Suku Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Barat menggelar sosialisasi Literasi Digital Jakarta Solid (Sadar Olah Literasi Digital) dengan tema "Swipe Right On Your Future: Get Your Dream Job in The Digital Era" di Ruang Wijaya Kusuma, kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis (26/6). Kegiatan dibuka Kepala Sudis Kominfotik Jakarta Barat, Andrie Yuswanto.
Kepala Sudis Kominfotik Jakarta Barat, Andrie Yuswanto mengatakan, berdasarkan data dari sebuah agensi pemasaran digital global yang fokus pada media sosial dan konten kreatif, pada bulan Januari 2025 menunjukkan potret digital yang dinamis dan terus berkembang. Fenomena yang menarik dari perkembangan tersebut terjadi pada ranah konektivitas seluler.
"Jumlah koneksi aktif mencapai 356 juta, melampaui total populasi di Indonesia dan setara dengan 125% dibanding total populasi. Angka ini mengindikasikan banyak individu memiliki lebih dari 1 koneksi seluler. Namun ditengah tingginya penggunaan internet di Indonesia, indeks literasi digital Indonesia baru mencapai skor 3,78 dari skala 1 sampai 5 pada tahun 2024 atau level sedang," tuturnya.
Tapi di sisi lainnya, Andri menyoroti adanya kondisi yang menantang dalam dunia kerja saat ini, diantaranya ketidakseimbangan antara jumlah angkatan kerja dengan ketersediaan lapangan kerja, kualitas tenaga kerja yang belum sesuai dengan kebutuhan industri dan kondisi ekonomi yang menantang,
"Melihat kondisi itu, kami terpanggil untuk membantu dalam meningkatkan kemampuan literasi digital masyarakat, terutama para pelajar atau alumni SMA/K agar memanfaatkan perkembangan dunia digital untuk mengembangkan keterampilan dan mencari pekerjaan yang sesuai," jelasnya.
Melalui kegiatan Jakarta Solid, Andrie mengajak para pelajar untuk meningkatkan kecakapan digital, memahami dan manfaatkan platform siap kerja dari Kementerian Ketenagakerjaan RI, serta mendengarkan langsung dari para pelaku dan ahli.
Ia berharap kegiatan ini tak hanya sekedar memberikan informasi tapi juga membangkitkan semangat dan kepercayaan diri pada pelajar untuk menyonsong masa depan. Dunia digital tidak menutup sekadar cakap teknologi, tapi juga cakap bersikap, memilih peluang dan mengambil keputusan.
Sosialisasi literasi digital Jakarta Solid diikuti 80 pelajar SMA dan SMK di Jakarta Barat diisi dengan penyampaian materi tiga narasumber yakni Kepala Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Barat, Siti Nurbaiti, dengan materi pelatihan kerja, Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI, Jules Sibarani dengan materi mewujudkan karir impian di Era Digital: Memanfaatkan aplikasi Siapkerja dan layanan pada Pusat Pasar Kerja serta HRM Practitioner dan Certified Human Resource Director PT Intersis Sejahtera Abadi, Callif AA dengan materi CV Juara: strategi visual dan konten yang memikat perekrut.
Sementara itu, terkait materi pelatihan Kerja, Kepala PPKD Jakarta Barat, Siti Nurbaiti mengatakan bahwa angka pengangguran tahun 2024 di wilayah Jakarta Barat berjumlah 76 ribu orang. Jumlah itu diperkirakan meningkat pada tahun 2025. PPKD memiliki 15 kejuruan yang mempunya visi yakni lembaga pelatihan kerja terdepan yang menginspirasi dan menciptakan calon tenaga kerja yang berkompeten adaktif, dan berdaya saing global.
"Peran PPKD Jakbar disini memberikan pelatihan keterampilan untuk warga Jakarta yang sedang mencari kerja. Pada 2025, kami menargetkan sebanyak 1210 peserta yang mengikuti pelatiahan kerja dengan 16 kejuruan. 9 kejuruan diantaranya, kami melaksanakan pelatihan jemput bola pada masing-masing kelurahan di Jakarta Barat," tukasnya.
Sedangkan, HRM Practitioner & Certified Human Resource Director PT Intersis Sejahtera Abadi, Callif AA menyoroti curiculum vitae (CV) yang dinilai kurang layak.
"Bagaimana CV itu bisa memikat rekrut, tentunya harus dibekali diri dengan keahlian dan ketrampilan. Karena bila tidak, maka CV itu gak ada isinya. Jadi bukan hanya knowlagde pendidikan saja, tapi juga dilengkapi bekal ketrampilan," jelasnya.
Narasumber lain dari Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI, Jules Sibarani membahas terkait layanan pencari kerja dan konseling karir.
"Kami (Pusat Pasar Kerja) sering memberikan sosialisasi terkait penyuluhan dan bimbingan terkait ketenagakerjaan, selain informasi lowongan pekerjaan, kita juga menyediakan tempat kepada perusahaanuntuk melakukan interview langsung kepada pencari kerja," pungkasnya. (why)