Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) bersama pasukan gabungan gencar melakukan gerebek Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan RW 02 Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (10/10).
Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kasi Kesra) Kelurahan Joglo, Ken Marheni mengatakan, warga di lingkungan RW 02 Joglo sudah memahami pentingnya gerebek PSN untuk meminimalisir penyebaran penyakit DBD, sehingga warga tidak ada yang menolak kedatangan kader Jumantik untuk melakukan pemantauan tempat penampungan air.
“Kami bersyukur warga RW 02 Joglo telah mengerti dan terbiasa tentang kegiatan gerebek PSN ini. Namun saya tetap berharap kepada warga makin sadar dan peka tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Kalau ada genangan air, segera dibuang dan jangan dibiarkan,” katanya saat dikonfirmasi di lokasi.Ditempat yang sama, Kepala Puskesmas Pembantu (Pustu) Joglo 2, dr. Arinda, menjelaskan pada perubahan cuaca yang ekstem ini kecenderunganya kasus DBD di wilayah Joglo mengalami peningkatan, namun masih bisa dikendalikan dengan berbagai upaya yang dilakukan petugas Jumantik.
“Petugas kami berupaya menekan DBD di wilayah, karena kader Jumantik aktif memantau dan mengedukasi warga untuk melakukan PSN mandiri,” ujarnya.Sementara itu, Koordinator Kader Jumantik RW 02 Joglo, Renawati, mengungkapkan pada gerebek PSN, pihaknya menyasar 25 rumah warga yang diperiksa dan dipantau, hasilnya petugas menemukan dua jentik nyamuk di genangan air bersih.
“Jentik nyamuk pertama ditemukan di halaman belakang rumah warga tepatnya pada sepeda yang ditaruh dengan posisi miring. Jentik nyamuk lainnya ditemukan dalam ember di depan rumah warga” ungkap Renawati.Selanjutnya petugas Puskesmas pembantu (Pustu) dan kader Jumantik Joglo memberikan teguran dan edukasi warga supaya peduli membuang genangan air untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. (Kontri/Talitha/Riza)