Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat mulai menggelar pelatihan seni budaya, Senin (2/3), di gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB), Jalan Rama Raya no 1, komplek Persada Sayang, Kelurahan Rawa Buaya.
Kegiatan dibuka Kepala Sudis Kebudayaan Jakarta Barat, Ahmad Syahropi. Ada tiga pelatihan seni yang digelar, yakni tari Betawi, teater dan membatik. Masing-masing pelatihan diikuti 30 peserta yang berasal dari kalangan pelajar, sanggar dan masyarakat umum. “Jadi, untuk tiga pelatihan ini total pesertanya sebanyak 90 orang,” sebut Syaropi.
Ia menjelaskan, pelatihan bertujuan menumbuhkembangkan seni budaya di masyarakat. "Tugas kami sebagai pemerintah membangun dan melestarikan kebudayaan, jika ada even mereka akan ditampilkan," katanya. "Kami berharap dengan pelatihan ini muncul generasi muda yang peduli terhadap seni budaya.”
Kepala Seksi Pembinaan Sudis Kebudayaan Jakarta Barat, H Namin, menambahkan seni tari Betawi yang diajarkan kepada peserta antara lain tari ragam dasar/Kembang Botoh, Enjot enjotan dan Renggong Manis. Teater yakni pelatihan olah peran dan vocal. Sedang tema membantik adalah ikon Jakarta Barat, yakni ikan cupang serit dan anggrek dendrobium.
Adapun pengajar atau instruktur berasal dari kalangan profesional. Ia menambahkan, tiga pelatihan ini digelar selama sepuluh hari, mulai pukul 08.00 hingga 16.00. Pelajar yang ikut pelatihan dibuatkan surat dispensasi untuk sekolah. Di akhir pelatihan para peserta akan menampilkan keahliannya. (Aji)