Sebanyak 32 pelaku usaha binaan Dekranasda Jakarta Barat mengikuti Bazar lokal produk Dekranasda Jakarta Barat dalam event Jakarta Great Sale 2025, yang berlangsung di Mall Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (3/7).
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, 3-6 Juli 2025, ini dibuka oleh Wakil Ketua Dekranasda DKI Jakarta, Dewi Rano Karno serta dihadiri Ketua Harian Dekranasda DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, Ketua Dekranasda Jakarta Barat, Lisniawati Uus, dan Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yuli Hartono dan jajaran Pemkot Jakbar.
Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yuli Hartono mengatakan festival ini merupakan bagian dari perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta dengan tema besar 'Jakarta Kota Global dan Berbudaya'. Tema ini mengingatkan bahwa sebagian kota modern, dan inklusif, Jakarta juga harus terus mengangkat potensi budaya lokal dan ekonomi kreatif yang dimiliki warganya.
"Acara ini adalah wujud nyata sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan dunia pendidikan untuk mendorong pertumbuhan pelaku usaha dan memperkuat promosi produk lokal di pusat perbelanjaan modern," ujarnya.
Tidak hanya sekedar bazar, lanjut Yuli, Festival Jakarta Great Sale (FJGS) ini adalah ruang apresiasi untuk para perajin, ajang edukasi masyarakat, serta simbol keberdayaan ekonomi warga Jakarta Barat.
"Kegiatan ini menjadi inspirasi bagi seluruh pelaku usaha untuk terus berinovasi dan naik kelas," ucapnya.
Melalui Festival Jakarta Great Sale, Yuli Hartono berharap masyarakat semakin mengenal dan mencintai produk- produk lokal, serta pelaku usaha semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas produknya agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
"Saya ucapkan selamat dan sukses atas penyelenggaraan Festival Jakarta Great Sale 2025. Mari kita dukung produk lokal, cintai budaya sendiri, dan jadikan Jakarta Barat sebagai bagian penting dari kota global yang membanggakan," katanya.
Sebelumnya, Ketua Dekranasda Jakarta Barat, Lisniawati Uus menjelaskan, festival ini merupakan bagian dari upaya Dekranasda Jakarta Barat, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, khususnya sektor kerajinan tangan, dan fesyen. Diikuti 32 pelaku usaha yang merupakan binaan Dekranasda Jakarta Barat yang sudah bergabung sebagai anggota Jakpreneur.
"Jadi untuk komposisi peserta FJGS yakni dibidang fesyen 17 peserta dan craft 15 peserta," tuturnya.
Dijelaskan Lisniawati, kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini juga turut diisi berbagai kegiatan seperti menari, pelatihan membuat aksesoris, pelatihan foto produk, hiburan dan lain sebagainya.
Melalui Festival Jakarta Great Sale, ia berharap, tidak hanya menjadi wadah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga sebagai sarana mempererat silaturahmi, membangun sinergi, dan memberikan ruang promosi yang luas bagi pelaku usaha lokal agar dapat terus berkembang dan bersaing di pasar.
"Saya mengapresiasi kolaborasi luar biasa antara Suku Dinas PPKUKM Jakarta Barat, APPBI, SKPD terkait, HIPMI Jakarta Barat serta keterlibatan melalui program Binus University Scale Up BINUS," tandasnya.
Festival Jakarta Great Sale diisi dengan gelaran fesyen show yang menampilkan busana batik Betawi dengan peraga sejumlah lurah dan istri. (why)