Sebanyak 20 klien pemasyarakatan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Barat mengikuti bimbingan kepribadian Islam sebagai bekal kembali di masyarakat dan menjalani program bersyarat.
Kepala Bapas Jakarta Barat, Sri Susilarti mengatakan bimbingan kepribadian Islam dengan tujuan untuk meningkatkan iman dan takwa klien kemasyarakatan.
"Ini salah satu program perintis dari Bapas Jakbar bersama klien pemasyarakatan untuk kembali pada masyarakat," ujarnya, usai membuka kegiatan Bimbingan Kepribadian Islam, Kantor Bapas Jakbar di Jalan Palmerah Barat V Kecamatan Palmerah, Kamis (3/7).
Dikatakan Sri, bagi klien yang mendapatkan pembebasan bersyarat karena dipandang telah berbuat baik dan memenuhi syarat administratif sehingga klien bisa melaksanakan pembinaan bimbingan kepribadian.
"Ini tidak mudah karena banyak yang mempengaruhi sehingga harapan kami dapat mematuhi aturan main dan klien tentu harus lapor diri, wajib mengikuti bimbingan," katanya.
Lebih lanjut, Sri menambahkan, bimbingan rohani ini menjadi bekal klien dan ujian yang akan datang di tengah lingkungan masyarakat.
"Bahwa kesabaran klien mengikuti pembinaan karena menjadi tonggak untuk tidak melakukan pelanggaran lagi," tuturnya.
Untuk diketahui, selain bimbingan Islam, di Bapas Jakbar pada hari ini juga ada bimbingan kemandirian pelantihan teknis komputer yang bekerjasama dengan Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Barat yang diikuti 10 klien selama 21 hari kerja dan mendapatkan sertifikat keahlian. (Izu)