Sebanyak 108 kantong darah dari 129 peserta donor berhasil dikumpulkan pada kegiatan donor darah yang digelar Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Barat bersama Kanwil DJP se-Jakarta Barat di Aula Harmoni Kanwil DJP Jakarta Barat, Senin (20/10).
Kegiatan donor darah digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-79 Tahun 2025 yang mengusung tema 'Kemenkeu Satu Kawal Asta Cita'.
Kepala Kanwil DJP Jakarta Barat, Farid Bachtiar menyampaikan bahwa kegiatan donor darah merupakan tradisi positif yang rutin dilakukan di lingkungan Kanwil DJP Jakarta Barat.
"Donor darah adalah kegiatan yang membawa banyak manfaat, tidak hanya bagi diri kita tapi juga bagi orang lain. Ini kegiatan positif yang harus dipertahankan dan diteruskan ke depan," ujarnya.
Dijelaskan Farid, kegiatan donor darah diikuti berbagai kalangan, baik internal maupun eksternal. Untuk kalangan internal meliputi pegawai Kanwil DJP Jakarta Barat serta pegawai Kementerian Keuangan dari berbagai direktorat di wilayah DKI Jakarta.
Sementara peserta donor di luar Kementerian Keuangan diantaranya jajaran Pemkot Jakarta Barat, asosiasi profesi, pelaku usaha, perwakilan perguruan tinggi penyelenggaran Tax Center serta instansi vertikal di wilayah Jakarta Barat.
Dalam kesempatan itu, Farid menyampaikan, analogi menarik antara pajak dan darah bagi kehidupan negara.
“Kalau saya mengambil tagline yang sering saya pakai, ‘Pajak Kita, Darah Kita’. Pajak itu seperti darah dalam tubuh negara. Tanpa darah, tubuh tidak bisa berfungsi. Begitu pula tanpa pajak, negara tidak dapat menjalankan fungsinya,” ungkapnya.
Menurutnya, keberhasilan penerimaan pajak mencerminkan kondisi ekonomi yang tumbuh sehat, sedangkan penurunan penerimaan menjadi indikator perlunya perhatian bersama terhadap kondisi ekonomi nasional.
Sementara itu, Kepala Unit Donor Darah PMI Jakarta Barat, dr. Pierlita Rini, menjelaskan sejumlah manfaat kesehatan dari donor darah, diantaranya meningkatkan kesegaran tubuh, menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker, menjaga kesehatan psikologis, serta menjadi sarana pemantauan kondisi kesehatan secara rutin.
“Menyumbangkan darah itu aman dan mudah. Hanya butuh waktu 8 hingga 12 menit, namun bisa menyelamatkan hingga tiga kehidupan,” tuturnya.
Dr. Pierlita juga menyampaikan bahwa pemerintah memberikan tanda kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial kepada pendonor sukarela yang telah melakukan donor darah sebanyak 100 kali, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi kemanusiaan.
Melalui kegiatan ini, Kanwil DJP Jakarta Barat, bersama Kanwil DJP se-Jakarta Raya tidak hanya memperingati Hari Oeang Republik Indonesia ke-79 sebagai momentum historis bagi jajaran Kementerian Keuangan, tetapi juga memperkuat semangat “Kemenkeu Satu Kawal Asta Cita” dengan menumbuhkan nilai integritas, pelayanan, dan sinergi dalam aksi nyata. (why)






