Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat telah melakukan upaya mengatasi sejumlah titik genangan di Jakarta Barat. Salah satu upayanya, menambah kapasitas mesin pompa. 

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat, Purwanti Suryandari, mengatakan bahwa hujan deras yang terjadi beberapa hari ini mengakibatkan sejumlah kawasan seperti Duri Kepa, Greenville dan sekitarnya tergenang. Genangan disebabkan, selain intensitas curah hujan tinggi, juga kawasan tersebut merupakan dataran rendah. 

"Dapat kami sampaikan bahwa daerah Duri Kepa, Greenville, dan sekitarnya merupakan daerah dataran rendah. Kawasan itu juga menjadi hilirnya sebelum air dipompa ke Kali Sekretaris, melalui pompa Kebon Raya 1 &2, pompa Patra, dan pompa Mangga Raya," ujar Purwanti Suryandari, saat dikonfirmasi Jumat  (24/10). 

"Jika daerah hulu (Jakarta Selatan, dan Tangerang Selatan) serta Jakarta Barat, hujan maka daerah dataran rendah ini akan menerima debit air yang cukup besar," lanjutnya. 

Untuk menanggulangi genangan, Purwanti menjelaskan, pihaknya telah melakukan penambahan kapasitas pompa sebanyak 4 X 1000 liter per detik di rumah pompa pada tahun 2023 dan 2024. 

"Hasilnya, genangan lebih cepat surut kurang dari 6 jam dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ujarnya. 

Meski begitu, Purwanti mengaku mengalami hambatan dalam pengoperasian rumah pompa. Hambatan yang dimaksud adalah sampah yang luar biasa banyaknya, sehingga menganggu kinerja pompa. 

"Untuk mengatasi masalah sampah, kami akan membangun saringan sampah otomatis pada pompa Kebon Raya dan pompa Patra. Kami juga mengimbau kepada warga untuk tidak membuang sampah ke saluran/kali serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar," jelasnya. 

Untuk kawasan Greenville, tepatnya di depan Sudis Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Jakbar, Dinas SDA DKI Jakarta berencana menambah kapatias pompa Mangga Raya. 

Sedangkan, genangan yang melanda wilayah Joglo, tepatnya di Jalan Strategi Raya dan Jalan Bazoka, disebabkan meluapnya aliran Kali Cantiga.

"Sama juga sejumlah titik genangan di Joglo, perbatasan Jakbar dengan Kota Tangerang, yang merupakan daerah cekungan. Upaya yang kami lakukan adalah menguras saluran-saluran drainase, membangun pompa di Bazoka Raya dan menormalisasi Kali Cantiga," pungkasnya.  (why)