Tim penilai Program Kampung Iklim (Proklim) tingkat Provinsi DKI Jakarta melaksanakan verifikasi lapangan di RW 11 Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Kamis (11/9).
Ketua Sub Kelompok Urusan Lingkungan Hidup dan Ruang Terbuka Hijau Bagian PLH Jakarta Barat, Tri Rasti Purwanti, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan penilaian Proklim tingkat Provinsi DKI Jakarta.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa melaksanakan hari terakhir penilaian Proklim tingkat provinsi di Kelurahan Kedoya Utara. Sebelumnya kegiatan serupa juga sudah dilaksanakan di Kelurahan Sukabumi Utara dan Kelurahan Kelapa Dua,” ujar Resti.
Resti mengatakan verifikasi lapangan ini dilakukan untuk mencocokkan data yang telah diinput dan diunggah dengan kondisi nyata di lokasi. Ia juga mengapresiasi peran tim kelurahan, kecamatan, dan warga setempat dalam mempersiapkan kegiatan tersebut.
“Proklim ini bukan sekadar lomba, tetapi bagaimana kita melihat kesesuaian antara dokumen dengan realita di lapangan. Lokasi di Kedoya Utara ini merupakan kawasan pemukiman komplek yang memiliki potensi, meski kelembagaannya masih perlu diperkuat,” jelasnya.
Dukungan juga disampaikan Wakil Camat Kebon Jeruk, Agus Mulyadi, yang menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menyukseskan program Kampung Iklim.
“Program ini bertujuan meningkatkan kesiapan adaptasi warga, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan yang paling penting adalah meningkatkan partisipasi masyarakat. Karena sebesar apapun program pemerintah, tidak akan berjalan tanpa dukungan RT, RW, dan warga. Proklim akan sukses jika semua unsur berkolaborasi,” katanya.
Ia menambahkan, meski RW 11 berada di lingkungan permukiman yang tertata rapi, kesadaran masyarakat tetap diperlukan dalam menjaga lingkungan.
“Walaupun tinggal di komplek, tetap perlu berpartisipasi. Misalnya dengan penghijauan di halaman rumah, atau menciptakan interaksi antarwarga lewat kegiatan lingkungan. Semua ini manfaatnya kembali untuk warga sendiri,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua tim verifikator dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Nahilul Huda, menegaskan bahwa proses verifikasi tidak hanya fokus pada kondisi saat ini, melainkan juga perkembangan dan keberlanjutan kegiatan Proklim di RW 11.
“Tujuan kami datang ke sini yaitu untuk melakukan verifikasi lapangan. Kami tidak melihat di titik saat ini saja, tetapi juga progres before-after dan keberlanjutan kegiatan Proklim di RW 11 ini," tandasnya.
"Kami harapkan seluruh warga turut berpartisipasi dan kegiatan ini dapat memberikan manfaat ke depannya. Selanjutnya, kami sangat mengapresiasi dukungan semua pihak yang telah memajukan kegiatan Proklim RW 11 ini,” sambungnya. (Lam)