Tim penilai lomba Majelis Taklim tingkat Provinsi DKI Jakarta mengunjungi MT Miftahul Jannah di Jalan Darussalam NO 100 RT 007 RW 01 Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (22/10).
Kunjungan tim penilai terdiri dari 6 orang anggota dalam rangka menilai dan melihat langsung Majelis Taklim Miftahul Jannah yang mewakili Jakarta Barat untuk lomba majelis taklim tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Hendra Hidayat beserta jajaran menyambut Ketua Tim Penilai H. Aceng Zaeni, M.H (Biro Dikmental Setda Provinsi DKI Jakarta) dengan anggota diantaranya KH. Makmun Al-Ayyubi (DMI DKI Jakarta), KH. Saeful Bahri (KODI DKI Jakarta), H. Ahmad Soleh (Baznas/Bazis DKI Jakarta), Slamet Abadi, M.Si (Kanwil Kementeriaan Agama DKI Jakarta) dan Ustadzah Hj. Nurjannah, M.Pd.I (Ketua FKMT Provinsi).
"Kami ucapkan terima kasih atas kedatangan Bapak/Ibu Tim Penilai Lomba Majelis Taklim Provinsi DKI Jakarta, ini momentum yang tepat untuk pembinaan bagi Majelis Taklim di wilayah Jakarta Barat. Mohon kiranya kepada Tim Penilai untuk memberikan saran dan masukan terkait dengan pengelolaan Majelis Taklim untuk kemanfaatan dan kemajuan di masa yang akan datang," ujar Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Hendra Hidayat mengawali sambutannya.
Lebih lanjut, Hendra mengungkapkan Majelis Taklim Miftahul Jannah merupakan pemenang pada lomba Majelis Taklim tingkat Kota Jakarta Barat.
"Kegiatan Majelis Taklim Miftahul Jannah tidak hanya bergerak dalam bidang keagamaan saja, namun berbagai bidang kegiatan telah dilaksanakan oleh Majelis Taklim Miftahul Jannah sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Barat dan Lembaga-lembaga terkait lainnya," tuturnya.
Koordinator Tim Penilai Lomba Majelis Taklim Provinsi DKI Jakarta, H. Aceng Zaeni mengapresiasi eksitensi Majelis Taklim Miftahul Jannah di Kalideres tersebut memiliki lahan dan gedung sendiri serta sertifikat wakafnya.
"Semoga ini juga nanti dilengkapi dengan kelengkapan programnya dari segi Idaroh (manajemen), Imaroh (kemakmuran dan program) dan Riayah (pemeliharaan) nya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Taklim Miftahul Jannah Ustadzah Hj. Zahrotul Hayati menyebutkan bahwa Majelis yang dipimpinnya memiliki jargon 'Majelis Taklim Miftahul Jannah Jagonya Kolaborasi'. Selain itu, kegiatan keagamaan seperti pengajian dan pembinaan yatim piatu, serta kegiatan pemberdayaan yang berkolaborasi dengan pemerintah maupun lembaga non pemerintah.
"Kami juga melakukan kegiatan ekonomi dengan dibentuknya MJ Mart, memproduksi beberapa produk seperti minuman dan puding berbahan lidah buaya, seblak, baso aci, basreng dan kopi roastingan sendiri dengan merek MJ Coffee," pungkasnya. (Hfz)