Taman Toga yang berada di areal penataan kawasan triwulan II (TW II) RT 002 RW 05, Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Taman Sari diresmikan, Kamis (24/7).
Menurut Lurah Taman Sari, Abdul Malik Raharusun, peresmian Taman Toga yang terletak di permukiman warga RW 05 Taman Sari, ditandai dengan pemotongan pita sekaligus penyerahan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Kelompok Asuhan Mandiri Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Asman Toga) dan Akupresur RW 05.
"Peresmian Taman Toga, ini merupakan hasil penataan kawasan triwulan 2 yakni penataan lingkungan warga disertai membuat taman tanaman obat keluarga. Ini juga hasil kolaborasi dengan Sudis KPKP yang telah menyediakan jenis tanaman obat keluarga. Pengurus Kelompok Asman Toga dan Akupresur RW 05 nantinya yang mengurus dan merawat tanaman obat keluarga (Toga)," katanya didampingi Kepala Puskesmas Kecamatan Taman Sari, Irma Sufriani.
Dikatakan Abdul Malik Raharusun, di taman toga tersebut ada puluhan jenis tanaman diantaranya, lengkuas, jahe, sereh, kunyit, sambiloto, jeruk nipis, handelem, dan belimbing.
"Semua bibit tanaman obat keluarga itu diberikan oleh Suku Dinas KPKP Jakarta Barat," pungkasnya.
Untuk diketahui, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Taman Sari memberikan sosialisasi tentang pembentukan kelompok Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga (Asman Toga) dan praktek pembuatan jamu tradisional dengan menggunakan hasil tanaman obat keluarga (Toga) diikuti 30 kader PKK RW 05 selama tiga hari dari 22 hingga 24 Juli 2025 di Aula Kantor Kelurahan Taman Sari. (why)