Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Taman Sari memberikan sosialisasi tentang pembentukan kelompok Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga (Asman Toga) sekaligus praktek pembuatan jamu tradisional dengan menggunakan hasil tanaman obat keluarga (Toga) di Aula Kantor Kelurahan Taman Sari, Rabu (23/7).
Menurut Lurah Taman Sari, Abdul Malik Raharusun, sosialisasi diikuti sebanyak 30 kader PKK kelurahan, kader kesehatan dan PKK RW 05 Kelurahan Taman Sari, yang berlangsung selama tiga hari, dari 22 hingga 24 Juli 2025.
"Kegiatan ini digelar dalam rangka pembentukan kelompok Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga (Asman Toga) oleh Puskesmas Kecamatan Taman Sari," ujarnya.
Dikatakannya, sosialisasi pembentukan kelompok Asman Toga diisi dengan praktek pembuatan jamu tradisional serta peninjauan ke lokas tanaman obat keluarga yang ditanam pada areal penataan kawasan triwulan 2, Jalan Mangga Besar IV, RT 002 RW 05, Kelurahan Taman Sari.
"Pada penataan kawasan TW 2 terdapat space lahan yang ditanami aneka tanaman obat keluarga, seperti jahet, kunyit, sereh, kencur dan sebagainya. Hasil tanaman itu yang dipakai untuk membuat aneka jamu tradisional," katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Seksi Kesra Kelurahan Taman Sari, Juneidi mengatakan bahwa tim Puskesmas Kecamatan Taman Sari, tertdiri dari Fung Li, Rini Setiani dan Arif Syaifudin, memberikan penyuluhan tentang pembuatan jamu tradisional dengan menggunakan Toga.
"Mereka memberikan penyuluhan terkait tanaman obat keluarga beserta manfaat dan khasiatnya, seperti untuk obat pereda sakit gigi, pusing kepala, susah tidur, asam urat, dan sebagainya," tandasnya. (why)