Suku Dinas Pendidikan (Sudisdik) Wilayah II Jakarta Barat menangani keluhan para orang tua yang mendatangi Posko SPMB 2025 wilayah II Jakbar, di SMAN 78 Jakarta, Kemanggisan.
Kepala Suku Bagian (Kasubag) Tata Usaha Sudis Pendidikan Wilayah II Jakarta Barat, Fakhrul Alam, mengungkapkan umumnya orang tua yang datang ke posko pengaduan mengeluhkan kendala teknis.
"Yang paling banyak itu soal perbedaan alamat antara di kartu keluarga dengan alamat yang ditempati siswa saat ini," ujarnya.
Untuk menangani masalah tersebut, sambungnya, panitia akan mengeluarkan surat keterangan agar siswa tersebut bisa tetap melanjutkan proses pendaftaran secara online. Selain itu, ada pula orang tua murid yang tak sabar saat mendaftar dan verifikasi datang ke posko pengaduan. Meski demikian, pihaknya tetap menindaklanjuti keluhan para orang tua murid.
“Sejauh ini memang masih seputar masalah teknis," ungkapnya.
Untuk diketahui, proses pendaftaran murid baru untuk jenjang SD, SMP, SMA dan SMK mulai dibuka pada Senin (16/6). Untuk pendaftaran jalur afirmasi, prestasi dan domisili, pendaftaran akan dibuka sampai Rabu (18/6) pukul 14.00. Sedang untuk jalur mutasi pendaftarannya akan dibuka sampai 2 Juli 2025.
Diberitakan sebelumnya, ratusan orang tua murid mendatangi posko pengaduan SPMB 2025 di SMAN 78 Jakarta, Senin (16/6). Posko pengaduan dibuka untuk menerima keluhan para calon murid terkait masalah teknis pendaftaran SPMB 2025. (Aji)