Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Sudis Pusip) Jakarta Barat menargetkan lima perpustakaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) terakreditasi pada tahun 2025.
"Di wilayah Jakbar kan ada 58 perpus RPTRA, delapan-nya itu sudah terakreditasi, 50-nya belum. Target kita 10 persen dari yang belum itu bakal terakreditasi tahun depan," ungkap Kasudis Pusip Jakbar, Achmad Jazuri, saat dihubungi, Rabu (23/10).
Ia menyebut, tahun ini pihaknya telah menyalurkan 250 buku ke masing-masing 50 RPTRA yang belum terakreditasi itu.
"Satu RPTRA itu kita kasih 250 buku. Itu yang belum terkreditasi ya," jelasnya.
Ia mengungkapkan salah satu syarat agar sebuah perpustakaan RPTRA terakreditasi adalah memiliki 1.000 judul buku.
"Kalau terakreditasi kan harus punya 1.000 judul buku dulu. Itu yang sedang kita upayakan," ujar Jazuri.
Ia menambahkan, membuat sebuah perpustakaan RPTRA terakreditasi bukan hanya sekadar penambahan buku dan raknya.
"Tapi juga ada fasilitas penunjang lain, terus pengelola administrasinya juga. Jadi, butuh waktu memang," katanya.
Lebih lanjut Jazuri mengungkapkan, pada Mei 2024 lalu pihaknya telah selesai meregistrasi dan menyalurkan 10.000 judul buku ke perpustakaan perpustakaan RPTRA, perpustakaan kelurahan dan kecamatan-kelurahan.
"Kalau 10.000 buku itu kan program tahun 2023, pengadaannya tahun 2024. Mei kemarin sudah rampung kita salurkan," ujarnya.
Pihaknya berharap anak-anak, remaja dan masyarakat luas semakin gemar mengunjungi titik-titik literasi publik agar pengadaan buku-buku tersebut berguna serta masyarakat semakin akrab dengan literasi.
"Harapannya perpus-perpus yang ada semakin sering dikunjungi. Warga kita makin akrab dengan literasi," pungkasnya. (Aji)