Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (PRKP) Jakarta Barat menerapkan digitalisasi infrastruktur publik RW kumuh pada dua kelurahan yakni Kembangan Utara dan Meruya Selatan.
Kepala Sudis PRKP Jakarta Barat, Agus Ruhyat mengatakan untuk yang sudah diterapkan digitalisasi yaitu di wilayah pada RW 1 dan 4 Kelurahan Meruya Selatan dan kawasan RW 6 dan 4 Kembangan Utara.
"Kami sudah ploting kegiatan fisik yang tertera pada peta parsial di website jakartasatu.jakarta.go.id jadi bisa terlihat. Sudah mapping pada 92 RW kumuh di Jakarta Barat sesuai dengan levelnya mulai sangat ringan, ringan, sedang dan kumuh berat," katanya, usai membuka penerapan digitalisasi infrastruktut proyek perubahannya di Ruang Ali Sadikin Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin ( 28/10).
Dikatakan Agus, untuk ptoting kegiatan fisik CIP dan CAP yang sudah dikerjakan Sudis PRKP Jakarat Barat berupa pekerjaan saluran, jalan beton dan jalan aspal yang sudah dikerjakan mulai dari 2018 hingga 2024 ini.
"Dengan digitalisasi infrastruktur ini dapat memudahkan invent aset, yang sudah dikerjakan semua terekam. Nantinya juga bisa digunakan dalam mengambil kebijakan pemeliharaan dan perawatan program itu," ujarnya.
Agus menjelaskan, dari dua kelurahan tersebut, pihak Sudis PRKP Jakarta Barat sudah melaksanakan perbaikan jalan beton dan aspal, penerangan jalan umum (PJU) dan perbaikan saluran.
"Kalau di RW 1 dan 4 Meruya Selatan mulai tahun 2019 sampai 2024 perbaikan jalan aspal, perbaikan lingkungan. Sedang di RW 4 dan 6 Kembangan Selatan juga telah dilakukan perbaikan jalan dan lingkungan," tuturnya.
Lebih lanjut, Agus mengungkapkan, untuk digitalisasi infrastruktur, yang sudah dikerjakan 2019 sampai 2024, sudah di ploting di jakartasatu, berupa jalan dan saluran yang sudah dikerjakan Sudis PRKP Jakarta Barat.
Untuk selanjutnya, ditambahkan Agus dari data dua kelurahan yang sudah di ploting akan dilanjutkan dan diterapkan dari 92 RW kumuh di Jakarta Barat, sisanya tinggal 88 RW kumuh lagi.
"Kita akan lanjutkan plotingan pada jakartasatu, itu perlu waktu dan akan dilakukan secara bertahap," pungkasnya. (Izu)