Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat menerima kunjungan kerja (kunker) Komisi II DPRD Provinsi Banten untuk studi tiru dalam mengoptimalisasi promosi produk pengrajin lokal
Rombongan dipimpin Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Banten, Asep Hidayat diterima diterima Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Jakarta Barat, Imron Sjahrin, dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jakarta Barat, Lisniawati Uus, berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota, Rabu (12/3).
Asekbang Jakarta Barat, Imron Sjahrin, mengungkapkan dukungan penuh dari Wali Kota Jakarta Barat kepada Dekranasda. Ia membeberkan rencana besar Wali Kota Jakarta Barat untuk mendirikan mall Dekranasda yang kini masih dalam tahap pencarian lokasi.
"Sekarang ini sudah ada 70 orang yang menjadi anggota Dekranasda Jakarta Barat, dan kami selalu mengkurasi serta menyiapkan tempat untuk mereka, rencana Wali Kota Jakarta Barat akan membangun mall Dekranasda untuk mengumpulkan lebih banyak lagi pengrajin lokal," ujarnya.
Pada momen yang sama, Ketua Dekranasda Jakarta Barat, Lisniawati Uus, menjelaskan bahwa gerai Dekranasda Jakarta Barat saat ini masih dalam tahap pengembangan, dirinya mengaku sudah memiliki 70 pengrajin dan terus menyeleksi semua pengrajin sesuai dengan tingkatannya, grade A, B, dan C yang harus berdomisili di Jakarta Barat, dan seleksi ini dimulai dengan melihat kualitas barang serta lokasi workshop-nya.
“Hal ini dilakukan untuk menciptakan suasana yang lebih baik bagi pengunjung dan memberikan ruang yang lebih luas untuk produk-produk pengrajin lokal,” tuturnya.
Lisniawati mengungkapkan salah satu inovasi yang diterapkan di gerai Dekranasda Jakarta Barat adalah sistem penjualan dan display produk yang diatur setiap empat bulan sekali. Tidak hanya itu, Dekranasda Kota Jakarta Barat juga melakukan berbagai kegiatan pemasaran dengan menggandeng pusat perbelanjaan.
"Kami membuat jadwal per empat bulan untuk mengganti barang yang dipajang di gerai. Sistem penjualannya mengikuti jam kerja kantor, sementara pemasaran dilakukan melalui promosi langsung dari mulut ke mulut serta media sosial seperti Instagram dan TikTok, dan salah satu yang menjadi unggulannya adalah program live shopping yang kita lakukan setiap Jumat,“ pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Banten, Asep Hidayat menjelaskan tujuan studi tiru ini untuk belajar mendalami konsep gerakan Dekranasda di Jakarta Barat, bagaimana menumbuhkembangkan industri kreatif mereka menjadi skala nasional bahkan internasional.
"Kami hadir kesini dalam rangka optimalisasi promosi dalam upaya meningkatkan transaksi produksi bagi pengrajin. Kami sangat semangat dan memang itu adalah tujuan kita. Kolaborasi antara Pemkot Jakarta Barat dan Provinsi Banten semata-mata untuk keberpihakan kita terhadap masyarakat atau golongan ekonomi lemah," ungkapnya. (Tgh)