Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Barat melakukan pembinaan pada 100 peserta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di dua lokasi berbeda yaitu kunjungan ke Setu Babakan, Jakarta Selatan dan bimbingan teknis di Hotel Ciputra Jakarta Barat.
Kepala Sudis Parekraf Jakbar, Dedi Sumardi mengatakan, kegiatan ini ada dua sub yaitu kunjungan ke Perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pokdarwis di Hotel Ciputra Grogol Petamburan Jakarta Barat.
"Mudah mudah mudahan melalui bimtek ini bisa dikembangkan terus, dan Jakbar mempunyai potensi untuk berkembang. Nantinya para peserta Pokdarwis bisa menambah pengalaman baru," katanya saat melepas Pokdarwis di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis (28/8).
Pada moment yang berbeda, Kepala Seksi (Kasi) Industri Pariwisata Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sanyoto mengungkapkan, kegiatan yang melibatkan 100 peserta Pokdarwis dari kalangan pelajar, TP PKK, Karang Taruna dan lainnya tersebut, nantinya dapat menambah wawasan dan meningkatkan kecintaaan akan budaya lokal mereka khususnya budaya Betawi.
"Kita adakan pembinaan di Setu Babakan, karena kita ingin mengenalkan mereka tempat perkembangan budaya Betawi yang bukan hanya ada di Jakarta Barat, namun di wilayah lainnya juga ada yang menarik," ujarnya.
Sanyoto menjelaskan, dalam kunjungannya ke PBB Setu Babakan, para peserta diajak untuk mengamati, mempelajari dan memahami situs perkembangan budaya Betawi di sana, yang mungkin hanya mereka lihat sebelumnya melalui media sosial.
"Terlihat peserta sangat antusias sekali, mereka melihat koleksi pakaian adat, makanan, hingga koleksi lainnya khas Betawi yang ada di sana," ucapnya.
Ditambahkan Sanyoto, untuk pembinaan di dalam ruangan, mereka para peserta mengikuti bimbingan yang bersifat teknis serta teoritis, dengan menghadirkan narasumber atau akademisi yang berkompeten dibidang ekonomi dan pariwisata.
"Pesan saya kepada peserta agar menyebarluaskan pengetahuan yang sudah mereka dapat hari ini. Sehingga nantinya akan terjadi peningkatan kesadaran yang tinggi masyarakat akan peran serta mereka dalam memaksimalkan potensi wisata lokal di Jakarta Barat," tuturnya.
Sementara itu, Ridwan (35) salah satu peserta Pokdarwis dari kalangan konten kretaor mengaku mengikuti kegiatan ini bisa menambah wawasan dalam dunia pariwisata untuk memperkenalkan budaya Betawi.
"Tadi saya ikut sangat antusias banget ikut kegiatan mengunjungi Perkampungan Budaya Betawi di Setu Babakan dan bimtek Pokdarwis. Semoga dapat bermanfaat untuk publikasi melalui konten," pungkasnya. (Izu)