Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat menggelar peringatan Pekan Menyusui Sedunia tahun 2025 yang diikuti 150 peserta berlangsung di Ruang Ali Sadikin, Kantor Wali Kota Jakarta Barat.
Menurut Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Asri Yunita, acara Pekan Menyusui Sedunia tahun 2025 mengusung tema global 'Memungkinkan Pemberian ASI, Menciptakan Perubahan bagi Orang Tua yang Bekerja'.
Ia menjelaskan, tema ini menyoroti pentingnya dukungan menyeluruh bagi para orang tua pekerja dalam menjalani proses menyusui, baik di tempat kerja maupun di tempat-tempat umum.
"Ada 150 peserta yang terdiri dari warga umum, unsur kesehatan dan TP PKK yang mengikuti kegiatan ini. Mereka yang hadir hari ini, akan mendapatkan pengetahuan penting terkait menyusui melalui talkshow menarik oleh narasumber yang berkompeten," katanya, Kamis (28/8).
Pada moment yang sama, Adskesra Jakarta Barat, Amien Haji mengapresiasi kegiatan ini karena dengan menyusui artinya warga dapat membangun kesehatan dan sumber daya manusia yang akan memberikan manfaat jangka panjang dan berkelanjutan.
"Periode kehamilan hingga anak berusia dua tahun merupakan kesempatan emas dalam mencetak generasi berkualitas bebas stunting salah satunya adalah dengan memberikan ASI eksklusif," ujarnya.
Dikatakan Amien, untuk mensukseskan terciptanya generasi yang berkualitas, seluruh stakeholder diminta berperan aktif memberikan ruang bagi ibu untuk menyusui anaknya (ruang laktasi), terutama bagi ibu yang bekerja.Mulai dari Sudis Kesehatan menyediakan pelayanan konseling menyusui bagi ibu menyusui. Sudis PPAPP memberikan pendampingan kepada ibu atau keluarga berisiko serta pelaksanaan program KB.
Kemudian, Sudis Nakertransgi melakukan monitoring pada perusahaan agar menjalankan kebijakan cuti bersalin. Lalu, Sudis Sosial juga harus berperan aktif memastikan ibu menyusui yang kurang mampu masuk kedalam DTKS
"Alhamdulillah saat ini untuk di kantor Wali Kota Jakarta Barat juga sudah ada ruang laktasi, di Kelurahan, Kecamatan hingga RPTRA juga sudah tersedia," ucapnya.
Lebih lanjut, Amien menambahkan, peringatan Pekan Menyusui Sedunia tahun 2025 ini diharapkan menjadi momentum agar seluruh unsur selalu peduli dan bertanggung jawab dalam memberikan dukungan dan perlindungan terhadap ibu menyusui yang ada di wilayah Jakarta Barat, demi menciptakan generasi emas di masa yang akan datang.
"Semoga upaya kita dalam rangka perbaikan gizi dan kesehatan warga dapat terwujud dengan mudah, apabila dukungan kepada ibu menyusui juga dilakukan dengan baik," pungkasnya.
Kegiatan turut dihadiri Ketua PKK Jakbar, Lisniawati Uus dan jajaran PKK kecamatan-Kelurahan, diisi dengan diskusi dengan tema 'Memungkinkan Pemberian AsSI: Menciptakan Perubahan bagi Orang Tua Yang Bekerja' dengan menghadirkan narasumber yang kompeten dibidangnya yaikni dr Shane Tuty Cornish dan Citra Ayu Mustikia. (Izu/Lam)