Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengaku kagum dengan pelayanan dan fasilitas yang dimiliki RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.
Pramono tak menyangka RSUD itu memiliki fasilitas mewah berupa ruangan khusus President Suite yang dilengkapi ruang untuk makan malam pasien bersama keluarga.
“Saya juga kaget di RSUD ini ada president suite. Mudah-mudahan masyarakat juga bisa memanfaatkan president suite yang ada di RSUD Cengkareng,” ujarnya saat meninjau pelayanan dan fasilitas RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (16/10).
"Di president suite bisa untuk candle light dinner, luar biasa, melihat pelayanan yang bagus ini, saya dan ibu kepala dinas memberikan izin agar fasilitas ini di-upgrade," sambung Pramono.
Selain itu, ia juga mengapresiasi keberadaan layanan eksekutif di RSUD Cengkareng. Ruang rawat ini memiliki lima kamar eksekutif dengan fasilitas ruang tamu dan dapur mini. Hampir seluruh 500 kamar rawat inap di rumah sakit tersebut kini terisi penuh. Pramono meminta mutu pelayanan RSUD Cengkareng dipertahankan.
"Ini salah satu rumah sakit milik Jakarta yang menurut saya terbaik, fasilitas dan pelayanannya baik, Patient Experience Officer diterapkan, ini membuat saya tertarik datang," ujarnya.
Sementara itu Direktur RSUD Cengkareng, Lysbeth R Pandjaitan, menjelaskan program RSUD Cengkareng yakni melakukan optimalisasi pelayanan administrasi melalui Patient Experience Officer. Program ini memudahkan pasien dalam proses administrasi dan pendaftaran.
Ia mengungkapkan, gagasan ini muncul ketika pihak rumah sakit melihat banyak pasien yang kebingungan saat mendaftar, termasuk pengguna kursi roda yang kesulitan mencari bantuan. Layanan Patient Experience Officer dilakukan oleh staf internal atau tidak menambah SDM baru.
"Kami memiliki PO, singkatannya adalah Patient Experience Officer. Ide ini muncul ketika saya datang, saya melihat orang-orang kebingungan datang untuk mendaftar dan orang-orang dengan kursi roda, mereka ada di mana-mana. Sehingga kami memutuskan untuk membuat layanan tersebut," jelasnya. (Aji)