Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi meresmikan Masjid As Sahara yang selesai direnovasi ditandai dengan penandatangan prasasti di Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin (3/2).
Hadir dalam peresmian Masjid AS Sahara, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Marullah Matali, Asisten Pemerintahan Setda DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, Ketua Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta, Akhmad H Abubakar, dan para pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas semua pihak yang telah mendukung dan membantu renovasi Masjid As Sahara di Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Barat.
"Sebenarnya, masjid ini sudah ada sebelumnya. Namun awal tahun 2024 direnovasi cukup besar dan hasilnya seperti kita lihat ini. Kami menyampaikan terimakasih dan apresiasi. Ini sebagai wujud nyata pemerintah daerah, baik Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Jakarta Barat, untuk menyediakan sarana ibadah yang jauh memadai. Harapannya adalah korelasi keimanan dan ketaqwaan khususnya kaum muslimin dan muslimah di lingkungan Pemkot Jakbar, bisa lebih meningkat dan ibadahnya lebih bagus lagi," tuturnya.
Selain tempat ibadah, lanjut Teguh Setyabudi, masjid ini bisa menjadi pusat berbagai kegiatan keagamaan, seperti pendidikan agama, ZIS dan sebagainya.
"Intinya kita berharap masjid yang dibangun dan direnovasi secara megah, harapannya adalah kita semua jajaran pemerintah bisa memakmurkan sehingga betul-betul lebih optimal," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa renovasi Masjid As Sahara tidak menggunakan anggaran belanja daerah, melainkan hasil swadaya masyarakat dan donatur perusahaan CSR. Total anggaran yang digunakan sebesar kurang lebih Rp 17,3 miliar.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto memaparkan bahwa renovasi Masjid As Sahara dimulai pada awal tahun 2024 dan selesai pada awal Februari 2025.
"Inisiasi penataan dan renovasi masjid dimulai pada awal tahun 2024. Alhamdulillah, harini, 3 Februari 2025, atas izin Allah SWT, masjid ini diresmikan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta," tuturnya.
Lebih lanjut, Uus menuturkan, dana renovasi Masjid As Sahara senilai Rp 17,3 miliar yang berasal dari dana Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS) Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Jakbar dan donatur yang dikoordinir Baznas Bazis Jakbar.
"Adapun rincian pengumpulan dana renovasi yakni ZIS sebesar Rp 16,2 miliar dan CSR pelaku usaha Rp 1,175 miliar," paparnya. (why)