Pemerintah Kota Jakarta Barat bergerak cepat dengan membentuk tim khusus pengendalian banjir. Tim ini menjalani tugas dengan didukung personil dan kelengkapan sarana prasarana.
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Barat membentuk empat tim khusus pengendalian banjir.
Tim khusus pengendalian banjir akan menjalani tugas serta didukung personil dan kelengkapan sarana dan prasarana. "Kami sudah delegasikan tugas atau jobdesk, baik skenario, sumber daya manusia dan peralatan," tuturnya.
Berdasarkan informasi, tim khusus pengendalian banjir Jakarta Barat terdiri dari tim khusus pertama meliputi area wilayah Kecamatan Kalideres dan Cengkareng. Tim khusus 1 dibawah koordinasi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Imron.
Tim khusus 2 pengendalian banjir mencangkup area wilayah kecamatan Kembangan dan Kebon Jeruk. Tim khusus 2 dibawah koordinasi Asisten Pemerintahan, Yunus Burhan.
Tim khusus 3 pengendalian banjir mencangkup area wilayah kecamatan Palmerah dan Grogol Petamburan. Tim khusus 3 dibawah koordinasi Asisten Kesejahteraan Rakyat.
Sementara tim khusus 4 pengendalian banjir mencangkup wilayah kecamatan Tamansari dan Tambora. Tim khusus 4 dibawah koordinasi Kepala Suku Badang Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Barat, Muh. Matsani.
"Kami akan sempurnakan setelah apel. Sehingga semuanya bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya dalam rangka memberikan pelayanan masyarakat,"tambahnya. (why)