Puncak Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Serentak dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tahun 2025 di Jakarta Barat digelar di GOR Kebon Jeruk, Jalan HH No 14, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Senin (23/6).
Dibuka Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yuli Hartono, kegiatan dihadiri Seko Jakbar Firmanudin Ibrahim, Ketua TP PKK Jakbar, Lisniawati Uus dan jajaran, perangkat wilayah setempat, kader PKK wilayah, Sudis PPAPP, Puskesmas, kaum ibu peserta KB dan unsur lainnya.
Pada sambutannya Wakil Wali Kota Yuli Hartono mengatakan Harganas merupakan momentum penting untuk mengingatkan bahwa keluarga adalah pondasi utama dalam pembangunan bangsa.
"Untuk Jakarta Barat dalam memperingati HARGANAS ini kami melaksanakan pelayanan KB serentak yang dimulai pada 16 Juni sampai 30 Juni 2025 di seluruh Fasilitas Kesehatan (Faskes)," ungkapnya.
Ditambahkan Yuli, melalui program KB yang berkualitas dan inklusif diharapkan juga akan membentuk generasi masa depan yang lebih sehat berdaya, dan siap mengahadapi tantangan global.
"Semoga keluarga-keluarga di Jakarta Barat senantiasa diberkahi kesehatan, kebahagiaan dan ketangguhan dalam menghadapi masa depan," ujar Yuli.
Ketua TP PKK Jakbar, Lisniawati Uus menyebut pada kesempatan tersebut dilakukan pelayanan KB terhadap 50 akseptor yang merupakan bagian dari komitmen untuk menjangkau lebih banyak akseptor serta meningkatkan capaian program KB di Jakbar.
"Kader PKK di sini juga berperan aktif dalam melakukan berbagai kegiatan terkait Keluarga Berencana (KB), salah satunya sosialisasi dan mengajak warga untuk memanfaatkan KB dengan maksimal agar kesehatan ibu serta anak dapat terkontrol dengan baik," jelasnya.
Lebih lanjut Lisniawati mengatakan, tidak hanya bertujuan untuk mengendalikan kelahiran, pelayanan KB juga sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan merencanakan jumlah dan jarak kelahiran anak sesuai kemampuan dan kondisi kesehatan ibu untuk menghindari kehamilan berisiko.
"Diharapkan melalui kegiatan ini akan dapat meningkatkan akses pelayanan KB yang berkualitas bagi Pasangan Usia Subur (PUS), mempercepat upaya penurunan stunting secara berkelanjutan serta terintegrasi dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Bina Kesehatan Reproduksi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (BKKBN), Fabiola Tazrina Tazir, menambahkan kegiatan dalam rangka memperingati HARGANAS, BKKBN menyelenggarakan pelayanan KB serentak di seluruh Indonesia.
Selain itu, melalui upaya ini diharapkan penurunan angka prevalensi stunting di Indonesia dapat diwujudkan dengan mempertimbangkan pendekatan budaya kearifan lokal. Kegiatan mengusung tema, "Dari Keluarga untuk Indonesia Maju".
"Jadi, dengan tema tahun ini, saya mengajak kita semua untuk menempatkan keluarga sebagai titik awal dalam menciptakan generasi yang sehat, berkualitas, dan berdaya saing," imbuhnya. (Aji)