Dinas Bina Marga DKI Jakarta menargetkan pengerjaan hotmix di Jalan Kamal Raya selesai pekan depan atau dua Minggu lagi.
Ketua Sub Kelompok Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Beny Situmorang mengatakan untuk saat ini pekerjaan masih berlangsung dan dilakukan malam hari agar tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas. Sebelum pengerjaan terlebih dahulu dilakukan milling (pengupasan aspal) di lokasi.
"Panjang Jalan Kamal yang dihitmik sekitar 1,6 kilometer, lebarnya 6 meter. Pengerjaannya malam hari dari pukul 22.00 hingga 05.00, selesai dua minggu lagi," sebutnya, Selasa (15/7).
Menurutnya, ketebalan hotmix di lokasi sesuai spek. Ia pun menyebut ketebalannya sekitar 4 dan 11 sentimeter.
"500 meter itu tebalnya 4 senti, 500 sampai 1.600 meter tebalnya 11 sentimeter," kata Beny.
Lebih lanjut ia menjelaskan, ketebalan hotmix dikerjakan sesuai spek teknis dan setelah selesai nanti akan dicek ketebalan dengan uji lab independen.
"Pekerjaan sudah sesuai spek. Jadi, tidak ada tebal 0.8 xm, dan vendor tidak menjual aspal," tandasnya.
Kontraktor, tambah Beny, tidak menjual aspal ke warga di sekitarnya, dan kualitas aspalnya mempunyai kualitas yang bagus.
"Biasanya ada sekelompok orang atau biasa disebut oteng-oteng yang menjual aspalnya setelah kita selesai kerja. Dan kita juga tidak ada hubungan dengan kelompok tersebut. Kualitas aspalnya juga beda," pungkasnya. (Aji)