Seluruh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Jakarta Barat diminta untuk diberdayakan dalam penataan, kebersihan dan kerapihan lingkungan di wilayah.
Hal tersebut ditekankan Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, saat memimpin rapat pimpinan (rapim) tingkat kota, di Ruang Pola Kantor Wali Kota, Kamis (12/6). Tak hanya PPSU, tapi juga PJLP lainnya dari UKPD/SKPD seperti Sudis Lingkungan Hidup (LH), Bina Marga, Tamhut dan lainnya.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan, pengerahan PPSU dan PJLP di lapangan selain terkait menyongsong HUT Ke-498 Kota Jakarta juga untuk berkelanjutan agar lingkungan dan Kota Jakarta Barat selalu rapi, tertata, bersih, indah dan tertib.
“Berdayakan PPSU yang ada, atau mungkin PJLP dari masing masing UKPD untuk bekerja maksimal. Sehingga apa yang menjadi fokus perhatian Pak Gubernur, Pak Wakil Gubernur bahwa untuk PPSU, PJLP di DKI Jakarta adalah menjadi kebanggaan,” imbuh Uus.
Diungkapkan Uus, hingga kini Gubernur DKI Jakarta sering menyampaikan PJLP cukup luar biasa memberikan warna dan cerita yang luar biasa, membawa nama baik, khususnya dari jajaran petugas Damkar atau Gulkarmat.
“Ini Damkar, apresiasi Pak. Maka itu di tahun 2025 ini hampir seribu untuk penambahan, karena memang animo masyarakat yang luar biasa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Uus menjelaskan, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo menginginkan petugas PPSU dan PJLP lainnya juga bisa jadi kebanggaan seperti Damkar.
“Pak Guberrnur juga tidak mau hanya Damkar, namun PPSU dan PJLP ini akan menjadi kebanggaan. Ini kaitan dengan masalah HUT. Makanya diberdayakan semaksimal mungkin, mumpung peringatan HUT Kota Jakarta ke-498,” imbuhnya.
Menurut Uus, HUT Kota Jakarta ke 498 merupakan momentum untuk menunjukan kinerja petugas PPSU dan PJLP.
“Ini menjadi momentum untuk menunjukan bahwa kinerja teman-teman kita PPSU luar biasa. Bukan hanya Damkar, namun PPSU, PJLP yang ada, itu menjadi kebanggaan warga DKI Jakarta,” tadasnya.
Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yuli Hartono, mengungkapkan sebulan terakhir ia sering keliling wilayah monitor lapangan melihat kondisi eksisting terkait kebersihan, kerapihan lingkungan. Pihaknya mengimbau para lurah dan OPD lainnya agar lebih memberdayakan petugas PPSU dan PJLP.
“Mulai dari sekarang kerahkan. Saya sudah sebulan keliling dan menemukan seperti apa yang sudah ada di dalam grup kita teman-teman semua. Kerahkan itu, supaya wajah daripada Kota Jakarta Barat ini berubah. Tidak ada lagi rumput yang tinggi, di jalan banyak pasir, itu tandanya tidak ada pekerjaan di lapangan, nanti yang disorot Pak Lurah lagi,” imbuh Yuli.
“Tolong dicatat, ini menjadi kutipan Pak Wali sebetulnya untuk kinerja Wali Kota Jakarta Barat juga bapak-bapak dari dinas teknis. Tolong dibantu apa yang menjadi kebutuhan teman-teman di pemerintahan, untuk membuat Kota Jakarta ini menjadi indah dan asri. Koordinasi yang baik, saling mendengar dengan sesama teman,” sambungnya. (Aji)