Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan penutupan sementara 6 Gerbang Tol (GT) di Ruas Tol Dalam Kota (Dalkot) karena ada perbaikan sejumlah gerbang tol yang dilakukan pihak Jasa Marga. Arus lalu lintas pun dialihkan.
Berdasarkan informasi dari akun instagram dishubdkijakarta, enam GT di Ruas Tol dalam kota yang ditutup sementara adalah GT Semanggi 1 dan 2, GT Slipi 1, GT Kuningan 1, GT Senayan, dan GT Pejompongan. Penutupan enam GT dilaksanakan tanggal 29 September hingga 4 Oktober 2025.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, melalui Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Jalan, Hendry Sampurna mengatakan bahwa penutupan dilakukan untuk perbaikan fasilitas gerbang yang mengalami kerusakan akibat aksi unjuk rasa pada akhir Agustus lalu. Langkah ini diambil demi menjamin kenyamanan dan keamanan pengguna jalan tol.
Untuk mengurangi kemacetan akibat penutupan tersebut, lanjut Hendry Sampurna, Dishub DKI melakukan rekayasa lalu lintas sebagai berikut, arus lalu lintas dari jalan arteri Jalan Letjen S. Parman menuju arah cawang dapat menggunakan Gerbang Tol Tanjung Duren atau Gerbang Tol Semanggi 1.
Untuk Gerbang Tol Semanggi 1, apabila ditutup disiapkan sodetan sehingga tetap dapat beroperasi 1 lajur meskipun sedang dilakukan perbaikan Gerbang Tol. Sedangkan arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto menuju arah Tangerang dapat menggunakan Gerbang Tol Senayan, atau arus lalu lintas dari Jl. MT Haryono/Cawang menuju pluit dapat menggunakan Gerbang Tol Tebet 1.
Henry Sampurna mengimbau kepada masyarakat untuk mempertimbangkan penggunaan transportasi umum selama penutupan berlangsung.
“Selain mengurangi potensi kepadatan lalu lintas, menggunakan transportasi umum akan lebih aman, nyaman, dan ramah lingkungan,” jelasnya. (why)