Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meresmikan gedung baru Kampus Universitas Jakarta Internasional (UNIJI), Fasilitas Taman Cattleya dan Jembatan Inspirasi, di Jalan Letjen S Parman No 1 AA, Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (2/9).
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti. Hadir Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, Kadis Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) DKI Jakarta, M Fajar Sauri, Kadis Kominfotik DKI Budi Awaluddin, perangkat wilayah setempat, jajaran Kampus UNIJI, para undangan dan lainnya.
Pada sambutannya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan kolaborasi antara Pemprov DKI dan UNIJI merupakan contoh nyata sinergi pemerintah dengan perguruan tinggi dalam menghadirkan manfaat untuk dunia pendidikan dan masyarakat.
“Saya melihat bahwa simbiosis mutualisme antara Pemerintah Provinsi Jakarta dalam hal ini Dinas Pertamanan dengan UNIJI ini akan membawa manfaat yang lebih baik. Jembatan ini bukan hanya akses bagi mahasiswa, tetapi juga membuka ruang publik yang bisa dimanfaatkan warga,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan Pramono, kontribusi UNIJI melalui program CSR dalam mendukung keberadaan Taman Cattleya, termasuk pembangunan fasilitas penunjang seperti lapangan basket, pemasangan CCTV, hingga jembatan penghubung (Jembata Inspirasi) patut diapresiasi.
“Jembatan Inspirasi yang terhubung langsung dengan Taman Cattleya ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Saya juga membuka ruang diskusi bila kampus ingin menambah kontribusi ke depan, asalkan tetap menjaga fungsi ruang terbuka hijau. Karena taman juga harus menjadi ruang edukasi bagi warga sekitar,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor UNIJI, Paiman Raharjo, mengatakan pembangunan Jembatan Inspirasi dan fasilitas taman merupakan wujud kepedulian kampus terhadap fungsi Taman Cattleya. Pihaknya berharap, selain memperkuat ekosistem pendidikan, keberadaan fasilitas taman juga membuka ruang interaksi publik yang lebih inklusif di Jakarta.
Pihaknya juga menyampaikan komitmen kampus untuk terus berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam membangun sumber daya manusia yang unggul. UNIJI hadir sebagai universitas yang membawa nama Jakarta, sehingga sudah semestinya turut serta membangun Kota Jakarta.
“Mulai Januari, kami akan membuka program S2, dan kami berharap bisa bersinergi dengan Pemprov DKI agar pegawai-pegawai yang belum melanjutkan pendidikan dapat menempuh studi di sini,” pungkasnya. (Aji)