Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan menerapkan rekayasa lalu lintas (Lalin) pada sejumlah ruas jalan di wilayah Kecamatan Tambora dan Taman Sari, sehubungan adanya Proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona-1 Paket 3 segmen 4 oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Diketahui ruas jalan yang diterapkan meliputi Jalan Kali Besar Barat, Tanah Sereal Raya, Pintu Kecil, Pekapuran 1, dan Krendang Barat (Kecamatan Tambora) dan Jalan Kali Besar Timur, Jembatan Batu, Kunir, Kp Jawa Kb Sayur (Kecamatan Taman Sari).
Kepala Seksi Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat, Indarto mengatakan, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas pada 9 titik ruas jalan di wilayah Tambora dan Taman Sari, pada pembangunan Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona-1 Paket 3 segmen 4.
Untuk Jalan Kali Besar Barat dan Kali Besar Timur, lanjut Indarto, rekasaya lalu lintas dibuat satu arah untuk kendaraan roda empat. Sama halnya dengan rekayasa lalu lintas di Jalan Pintu Kecil.
Sedangkan di Jalan Jembatan Batu, Kelurahan Pinangsia, Taman Sari, proyek JSDP Zona 1 Paket 3 Segmen 4 memakan median jalan (jalur bus Trans Jakarta). Sehingga terjadi pengurangan badan jalan.
"Rekayasa Lalin di jalan Jembatan Batu dibuat dua arah dan masih bisa dilalui kendaraan roda empat," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (8/1).
Pengurangan badan jalan pada proyek Kementerian PUPR juga terjadi di ruas Jalan Kunir, Kelurahan Pinangsia. Rekayasa lalu lintas dibuat dua arah dan bisa dilalui kendaraan roda empat.
Untuk Jalan Pancoran, Kelurahan Glodok, Taman Sari, rekayasa lalu lintas dibuat 1 arah dengan pelebaran jalan. Sementara, lalu lintas di Jalan Pekapuran I dialihkan ke Jalan Pekapuran Raya dan bisa dilalui kendaraan roda dua dari dua arah.
Rekayasa Lalin di Jalan Tanah Sereal Raya (Tambora) akan dilakukan penutupan selama pengerjaan proyek berlangsung. Arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Tanah Sereal XVII, XIII dan X/ Jalan Keamanan.
"Ada pengalihan arus lalu lintas di jalan tersebut. Namun bisa dilalui kendaraan roda empat dengan lalu lintas 2 arah." katanya.
Penutupan jalan juga dilakukan di Jalan Krendang Barat. Sehingga arus lalu lintas akan dialihkan melalui Jalan Krendang Barat sisi Utara dan Jalan Krendang Selatan I. Lalu lintas dua arah dan bisa dilalui kendaraan roda empat.
Untuk mempelancar arus lalu lintas, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengerahkan sejumlah personil pada titik ruas jalan yang terkena proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona-1 Paket 3 segmen 4.
"Setiap titik ruas jalan disiagakan dua petugas Dishub untuk mengatur lalu lintas. Pihaknya juga melakukan penggebahan terhadap angkutan umum yang berhenti pada jalur rekayasa lalu lintas. Kami juga menyiagakan mobil derek," tuturnya.
Ia pun mengimbau kepada para pengguna jalan agar mengindari ruas-ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalin, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan.
Sebagai informasi, JSDP atau Jakarta Sewerage Development Project adalah sebuah proyek inisiatif besar yang bertujuan untuk meningkatkan sistem pembuangan air limbah di Jakarta. Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan sanitasi di Kota Jakarta. (why)