Asisten Pemerintahan (Aspem) Jakarta Barat, Firmanudin Ibrahim meminta seluruh pihak terutama para lurah, camat, UKPD terkait dan stakeholders untuk bersama-sama mengawal usulan-usulan prioritas yang disampaikan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Hal tersebut disampaikan saat penutupan Sidang Pleno Musrenbang Kecamatan Taman Sari Terintegrasi Kelurahan tahun 2025, di aula kantor kecamatan setempat, Jumat (21/2).
Menurut Asisten Pemerintahan Jakarta Barat, Firmanuddin, usulan yang disampaikan warga mulai dari rembuk RW hingga ke musrenbang merupakan kebutuhan prioritas di masyarakat.
“Pastikan hasil musrenbang ini jadi prioritas dalam menyusun rencana kerja di tahun 2026 serta benar-benar dilaksanakan sehingga memberikan makna kepada masyarakkat. Tolong di kawal ya UKPD. Saya yakin di Taman Sari guyub,” ujarnya.
Selain usulan dari musrenbang, sambungnya, aspirasi masyarakat (asmas) yang disampaikan dari tokoh masyarakat atau reses DPRD juga perlu dikawal.
“Pak Lurah, Camat tolong dikawal, sama-sama kita kawal sampai atas sehingga betul-betul yang diusulkan itu bisa dilaksanakan di tahun 2026 nanti. Asmas, baik dari tomas atau reses dewan juga dikawal, kalau ada kendala kita sama-sama sampaikan,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Sidang Pleno Musrenbang Kecamatan Taman Sari tahun 2025 dari delapan kelurahan membahas sebanyak 221 usulan. Dari jumlah tersebut yang diakomodir sebanyak 141 usulan dan yang tidak diakomodir 80 usulan. (Aji)