Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Barat menjalankan program menanam 10 pohon tabebuya di Taman Wijaya Kusuma (TWK), Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (21/2).
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat, Dirja Kusuma menjelaskan, kegiatan menanam pohon rutin dilaksanakan setiap Jumat di wilayah Jakarta Barat. Tujuannya, untuk menciptakan kota Jakarta yang hijau dan lestari.
Selain itu, kegiatan menanam pohon dilakukan dengan memanfaatkan lahan kosong, terutama di lahan aset milik Pemprov DKI Jakarta.
"Kami manfaatkan lahan kosong, terutama lahat aset Pemprov DKI, seperti jalur hijau, dan taman. Tadi pagi, kami tanam pohon tabebuya di Taman Wijaya Kusuma, Duri Kosambi," ujarnya.
Pohon yang memiliki ciri khas bunga yang indah dan lebat tersebut memiliki sejumlah manfaat. Selain membantu penyerapan polusi, pohon ini dapat mencegah erosi tanah.
"Pohon setinggi 4-5 meter itu ditanam dengan jarak antara 4-5 meter," jelasnya.
"Sementara perawatan dan pemeliharaannya, kami menugaskan sejumlah PJLP untuk menyitam pohon agar tumbuh dan berkembang," sambungnya.
Selain menanam pohon, lanjut Dirja Kusuma, pihaknya juga melakukan bersih-bersih taman yang rencananya dibuka selama 24 jam.
"Iya bang, Tadi kami juga sekalian kerja bakti bersama para PLJP. Kami pangkas rumput taman, mengecat dan membenahi conblok jalan taman," ujarnya.
Ia memaparkan, pemanfaatan taman yang dibuka 24 jam diperuntukkan untuk aktivitas warga sekitar.
"Manfatnya sebagai ruang interaksi, edukasi serta rekreasi. Karena Taman Wijaya Kusuma masuk dalam taman lingkungan," tambahnya. (why)