Sebanyak 585 peserta mengikuti kegiatan pembinaan dan evaluasi kecamatan dan kelurahan serta peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan bagi LMK, RT dan RW, yang digelar di Ruang MH Thamrin, Gedung B, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis (31/7).
Kegiatan yang dihadiri para camat, lurah, LMK, serta pengurus RT RW se-Jakarta Barat, ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan elemen masyarakat dalam mendukung pembangunan dan pelayanan publik di wilayah.
Hadir membuka kegiatan, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto menyampaikan pentingnya peran lembaga kemasyarakatan sebagai ujung tombak komunikasi dan pelaksanaan program pemerintah.
Ia menegaskan bahwa jabatan RT, RW, dan LMK merupakan amanah dari masyarakat yang harus dijalankan dengan dedikasi dan integritas tinggi.
"Peran bapak dan ibu semua sangat penting. Pemerintah kota tidak bisa bekerja sendiri, tanpa dukungan dari LMK, RT dan RW. Kita harus terus berkolaborasi untuk menjawab tantangan pembangunan di wilayah," ujarnya.
Uus mengapresiasi kontribusi RT RW dalam mendukung peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), khususnya pada sektor pajak yang tercatat mengalami peningkatan.
Sebelumnya, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setko Jakbar, Rano Rahmat Efendi menuturkan, kegiatan pembinaan dan evaluasi kecamatan dan kelurahan serta peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan bagi LMK, RT dan RW se-Jakarta Barat, bertujuan untuk mengetahui perkembangan isu-isu strategis serta mengetahui dan memodomani kewnangan sesuai tugas dan fungsi,
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber seperti Kepala Pusat Strategi Kebijakan Kewilayahan Kependudukan dan Pelayanan Publik-BSKDN Kemendagri, TR Fahsul Falah, Widya Iswara Ahli Madya-BPSDM Kemendagri, Oktafianus Jonatan Rahanra, dan Kepala Bidang Coorperasi dan Institusi BPJS Ketenagakerjaan, Edi Bawono.
"Para narasumber menyampaikan materi yakni pendalaman tugas dan fungsi camat serta lurah, lembaga masyarakat dan koperasi merah putih," ujarnya. (why)