5,7 Kg Sayuran Hidroponik Sawi Pagoda Dipanen di Urban Farming RPTRA Kalijodo

Sebanyak 5,7 kg sayuran dari jenis Sawi Pagoda yang dibudidayakan secara hidroponik di Area Urban Farming RPTRA Kalijodo dipanen pada Selasa (8/7). 

Ketua TP PKK Kecamatan Tambora, Dahlia Arbianti yang turut hadir pada kegiatan panen ini didampingi Lurah Kelurahan Angke, Firmansyah, Sekretaris Kelurahan Angke, Anjas Umaryadi, Kasi Pemerintahan Kelurahan Angke, Rosinta, dan Ketua TP PKK Kelurahan Angke, Tjahyati, mengucapkan syukur karena meskipun cuaca hujan dan panas silih berganti tapi urban farming (di RPTRA Kalijodo) tetap ada menghasilkan panen sawi pagoda. 

"Nanti apabila cuaca stabil dapat mengoptimalkan lagi untuk panen golden melon dan labu madu, semoga ke depan RPTRA Kalijodo dapat menghasilkan panen labu madu sebagai icon Jakarta Barat," harap Dahlia. 

Pengelola RPTRA Kalijodo, Mario Wicaksono mengatakan, tanaman sawi pagoda menggunakan metode hidroponik ini dipanen selama 38 hst (hari setelah tanam. 

"Panen ini diperoleh dari 40 lubang netpot dalam satu sistem hidroponik, hasil panen ini dijual ke warga untuk membantu operasional urban farming di RPTRA Kalijodo," jelas Mario. 

Setelah panen sawi pagoda, kegiatan dilanjutkan dengan panen empat buah melon golden dari kebun RPTRA Kalijodo dan hasil panen buah melon dinikmati bersama.