Sebanyak 319 siswa dari 51 Sekolah Dasar (SD) se-kecamatan Kembangan mengikuti Pekan Olahraga Tradisional (POT) tingkat Kecamatan yang berlangsung di SDN Meruya Selatan 04 Jalan H. Saaba RT 08 RW 03 Kelurahan Meruya Selatan, Kamis (17/4).
Kegiatan ini melombakan dua cabang olahraga yakni tarik tambang dan lari balok, rutin diselenggarakan setiap tahun dan secara resmi dibuka oleh Camat Kembangan, Joko Suparno dan dihadiri para guru yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) PJOK Kecamatan Kembangan.
"Tadi pagi, saya hadiri pekan olahraga tradisional dengan tujuan mempererat tali silaturahmi sekaligus mencari bakat-bakat atlet muda sekaligus mengingatkan anak zaman now akan olahraga zaman dulu," tutur Joko Suparno.
"Mungkin banyak anak lupa atau tak mengenalnya. Dengan kegiatan ini, kami ingatkan kepada generasi muda untuk tidak boleh meninggalkan atau melupakan budaya olahraga yang pernah berjaya pada zamannya," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Camat Joko Suparno mengingatkan para siswa untuk menjunjung nilai sportivitas. Karena kegiatan ini digelar bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tapi juga sebagai wadah untuk mengenalkan dan melestarikan permainan tradisional pada generasi muda.
"Intinya, bermain sportif, menghormati lawan dan mengutamakan persahabatan di atas kemenangan," tambahnya.
Semetara itu, Kepala Satlak Pendidikan Kecamatan Kembangan, Sunar mengatakan, Pekan Olahraga Tradisional se-Kecamatan Kembangan diikuti sebanyak 391 siswa dari 51 sekolah dasar se-Kecamatan Kembangan, terdiri dari 224 putra dan 95 putri. Mereka mengikuti dua cabang olahraga yang dilombakan yakni tarik tambang dan lari balik.
"Untuk tarik tambang diikuti 32 sekolah dan lari balok 19 sekolah," tandasnya. (why)