Sebanyak 188 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) atau Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di wilayah Jakarta Barat terjaring selama Agustus 2025.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat Suprapto menyebut jumlah tersebut hasil operasi penjangkauan di sejumlah titik di wilayah Jakarta Barat.
“Hasil penjangkauan selama bulan Agustus 2025 sebanyak 188 orang PPKS,” sebutnya, saat dihubungi, Senin (8/9).
Diungkapkan Suprapto, pihaknya merinci dari 188 PMKS yang dijangkau paling banyak gelandangan, yakni 67 orang. Lainnya psikotik/odmk 40 orang, pengamen 17, pak ogah 14, pengemis 9, wanita 8, pemulung 3 dan PMKS lainnya 25 orang.
Pihaknya langsung membawa PMKS yang terjaring ke Panti Sosial Kedoya untuk dilakukan pembinaan.
"Penjangkauan dilakukan di titik-titik rawan PPKS di delapan wilayah kecamatan se Jakarta Barat, seperti lampu merah atau perempatan jalan dan lainnya," pungkasnya. (Aji)