Sebanyak 17 sekolah di Jakarta Barat, akan memperoleh apresiasi penghargaan adiwiyata. Dua sekolah diantaranya masuk nominasi pemberian penghargaan adiwiyata mandiri.
Kepala Sudis Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Edi Mulyanto mengatakan, apresiasi ini diberikan pada sekolah yang dinilai mampu melaksanakan upaya peningkatan pendidikan lingkungan hidup secara benar, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Tahun ini, wilayah Jakarta Barat meraih sekolah terbanyak dalam lomba adiwiyata, baik tingkat nasional maupun propinsi DKI Jakarta.
Dari jumlah 17 sekolah yang mendapatkan apresiasi penghargaan adiwiyata, delapan sekolah diantaranya masuk dalam nominasi adiwiyata mandiri dan adiwiyata nasional. Sekolah yang masuk nominasi adiwiyata mandiri adalah SMAN 78 Kemanggisan dan SMAN 23 Tomang. Sementara enam sekolah lainnya yakni SDN Jelambar 08, MAN 16 Kalideres, SDN Sukabumi Selatan 07, SDN Tomang 11, SMKN 60 dan SMPN 248 Cengkareng, masuk kategori penghargaan adiwiyata nasional.
"SMAN 78 Kemanggisan dan SMAN 23 Tomang, tanpa proses verifikasi lapangan. SDN Jelambar 08, juga sama. Sedangkan lima sekolah lainnya melalui proses verifikasi lapangan. Kelima sekolah itu adalah MAN 16, SDN Suakbumi Selatan 07, SDN Tomang 11, SMKN 60 dan SMPN 248. Verifikasi lapangan dibutuhkan guna menyamakan data administrasi dengan kondisi di lapangan," ujarnya.
Selain nominasi penghargaan adiwiyata tingkat pusat, ada 9 sekolah lain di Jakarta Barat, juga masuk nominasi penerima penghargaan adiwiyata tingkat propinsi DKI Jakarta. Sembilan sekolah itu adalah Wijayakusuma 08, SDN Kebon Jeruk 08, SDN Tomang 08, SDN Palmerah 25, SDN Slipi 07, SDN Cengkareng Timur 07, SDN Jelambar03, SMAN 65 dan SMA 95.
Apresiasi pemberian penghargaan sekolah adiwiyata mandiri dan nasional rencananya akan diserahkan pada puncak penerimaan piala adipura yang dihelat pada bulan Desember. "Penghargaan adiwiyata mandiri merupakan penghargaan tertinggi. Penerimaan penghargaan akan dibarengi pada pemberian piala adipura nanti," tambahnya. (why/aji)
20 Mei 2024