Hujan deras yang terjadi sejak Rabu (28/1) malam hingga Kamis (29/1) pagi membuat sejumlah permukiman warga di wilayah Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, tergenang. Ketinggian genangan rata-rata 40-50 sentimeter. Akibatnya, sebagian warga terpaksa mengungsi pada lokasi pengungsian.
Sekretaris Kelurahan Duri Kosambi, Endi mengatakan bahwa permukiman warga yang tergenang meliputi, Jalan H. Selong RT 001 RW 01, Jalan Timbul Jaya RT 004 RW 04, Komplek Timbul Jaya RT 005 dan 006 RW 05, Jalan KH Abdul Wahab RT 01,02,03,04,05,07,08 dan 09 RW 06, Jalan Komplek Interkota RT 009 RW 07, Jalan Tomat RT 01,02,03 RW 014, dan Gang Komeng RT 001 RW 07.
"Genangan yang terjadi disebabkan tingginya intensitas curah hujan dan tingginya permukaan air Kali Cengkareng Drain, sehingga membuat banyak saluran air meluap. Ketinggian genangan rata-rata 40-50 sentimeter," ujar Endi.
Akibat genangan tersebut, lanjut Endi, sebagian warga terpaksa mengungsi pada sejumlah titik pengungsian seperti Mushola As Salam RT 06 RW 05, Musholah Isrorudin RT 01 RW 05, majelis taklim RT 02 RW 04, dan kantor Sekretariat RW 06.
"Banyak juga warga yang masih bertahan di lantai 2 rumahnya. Total warga yang terdampak genangan berjumlah 3500 orang dengan rincian 150 Balita, 850 anak, 2050 dewasa dan 450 lansia," ujarnya.
Ia menyebutkan, Suku Dinas Sosial Jakarta Barat telah mendistribusikan bantuan berupa 250 nasi box yang disalurkan di tiga RW, dengan rincian 90 nasi box RW 04, 85 nasi box RW 05 dan 75 nasi box RW 06.
"Bantuan tersebut sudah disalurkan langsung pada warga yang terdampak genangan," jelasnya.
Endi menambahkan, pihaknya juga telah mengerahkan sebanyak 50 petugas PPSU untuk membersihkan sampah yang menyumbat saluran air. (why)