Warga yang menghuni kolong tol Jelambar, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, bersorak gembira dipindahkan ke rumah susun. Mereka mengaku senang karena bisa tinggal dihunian yang layak.
Nur Komariah (33) warga ber-KTP DKI yang tinggal di kolong tol Jelambar, mengaku gembira saat mengetahui Pemkot Jakarta Barat akan merelokasi warga kolong tol.
"Saya sudah lama tinggal di kolong tol dari tahun 2003. Dan, saya mau pindah ke rusun dengan harapan kehidupan keluarga saya dapat berubah dari tempat, pendidikan dan usaha menjadi lebih baik," ujar ibu dua anak yang berprofesi sebagai pedagang kopi keliling.
Sama halnya dengan Sumadi (61) warga kolong tol Jelambar. Ia bersama istri mengaku senang bisa pindah ke rumah susun di Cengkareng.
"Tadi proses pendataan sudah lengkap. Saya dan istri ber-KTP DKI. Karena sebelumnya, saya ini bekas korban bongkaran di Kalijodo. Karena gak kebagian tempat, saya dan istri sementara menghuni di kolong tol," ujarnya.
Ia berharap, selain memiliki tempat tinggal yang layak, pemerintah juga bisa memfasilitasi lapangan kerja atau usaha.
"Yang namanya Jakarta, kita buat kerja dan dagang. Kalau bisa, nanti di sana (rusun) bisa berdagang lagi," tutur Sumadi yang berprofesi sebagai pedagang makanan.
Senada dengan Ratimah (50) warga kolong tol Jelambar juga mengaku senang dipindahkan ke rumah susun.
"Mudah-mudahan, kami juga bisa mendapatkan fasilitas bantuan untuk ke depannya. Terimakasih pak Gubernur DKI Jakarta, pak Wali Kota Jakarta Barat," ujar ibu yang sudah memiliki 5 cucu. (why)