Tim Penggerak PKK Kelurahan Taman Sari membuat kue keranjang pada momen Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili. Kudapan khas Imlek tersebut dibuat sebanyak 11 kreasi. 

Lurah Taman Sari, Abdul Malik Raharusun mengatakan bahwa kue keranjang identik pada perayaan Imlek. Kue ini memiliki tekstur dan rasa mirip dodol, sehingga banyak orang menyebut dengan dodol china. 

Pada momen perayaan imlek tahun ini, lanjut Abdul Malik Raharusun, TP PKK Kelurahan Taman Sari membuat kreasi kue keranjang.

"Jika biasanya kue keranjang disajikan dengan cara dikukus atau digoreng, TP PKK Taman Sari mengolah kudapan manis nan legit ini menjadi sajian yang istimewa," ujarnya. 

Ia menyebut ada 11 kreasi kue keranjang yang disajikan TP PKK Kelurahan Kalideres, yakni kue keranjang kopi santan, kolak kue keranjang, sangkolun docilm dodol combro, stick dolcin puding kue keranjang, kue keranjang kukus santan, sekotel dodol china, kue keranjang kulit pangsit, dodol creamy nangka dan boti dolcin (botok roti dodol cina). 

"Hasil kreasi kue keranjang disajikan usai kegiatan Bersepeda Telusur. Rasanya, mantap. Ada yang manis gurih, ada juga yang manis legit," katanya.

Ketua TP PKK Kelurahan Taman Sari, Dona Marliza mengatakan bahwa 11 kreasi kue keranjang itu murni hasil olahan anggota TP PKK kelurahan Taman Sari. 

Seperti Kue keranjang kopi santan (Sri Hirosimawati), kolak kue keranjang (Astuti Sutiawati), Sangkolun (Ade Kartini), dodol combro dan Stick Dolcin ( Herlina), puding kue keranjang (Sumarni Wahab), kue keranjang kukus santan (Deby Shintia), Dolcin jagung manis secutel (yoanna yokemawati), Kue Keranjang Kulit Pangsit (Pipih Sumiati), Dodol Creamy Nangka (Kustinah), dan Boti Dolcin (Botok Roti Dodol Cina) (Setyawati). 

Ia menyebutkan, kreasi kudapan kue keranjang ini dibuat untuk menyemarakan perayaan Imlek dan kegiatan Bersepeda Telusur kawasan Chinatown dan Kota. 

"Bagi yang ingin  menikmati kelezatan olahan khas kue keranjang dapat melakukan pemesanan lewat media sosial PKK Kelurahan Taman Sari. Olahan kue keranjang ini hanya ada di momen Imlek saja," tambahnya. (why)