Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudis SDA) Jakarta Barat melakukan normalisasi saluran baik mikro di lingkungan permukiman warga maupun saluran penghubung (Phb) selama tahun 2024 lalu.
Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Barat, Purwanti Suryandari menjelaskan normalisasi saluran untuk mencegah terjadinya genangan di lingkungan sekitar. Ratusan saluran yang dinormalisasi tersebar di delapan wilayah kecamatan dan 56 kelurahan se Jakarta Barat.
"Berdasarkan data dari command center kita, kurang lebih sekitar 200 saluran yang dinormalisasi selama 2024. Termasuk saluran lingkungan yang dikerjakan oleh Satuan Pelaksana (Satpel) Sudis SDA di kecamatan," jelas Purwanti, Kamis (9/1).
Dikatakan Purwanti, normalisasi dilakukan dengan perbaikan badan saluran yang sudah rusak atau rubuh dan juga mengangkat lumpur sedimen yang menumpuk di dasar saluran.
"Sebagian normalisasi sudah selesai tahun 2024, sebagian lagi masih berlanjut sampai sekarang," ujar Purwanti.
Selain mencegah genangan, normalisasi dimaksudkan untuk optimalisasi aliran air serta menambah daya tampung saluran.
"Semua yang kita lakukan itu pertama untuk mengoptimalkan aliran air dan yang pasti tentunya mengurangi genangan yang ada serta mengantisipasi di musim hujan," pungkasnya. (Aji)