Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Barat memberikan edukasi penguatan aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATB) yang berlangsung di Ruang WIjaya Kusuma, Kantor Wali Kota, Senin (20/10).
Kepala Sudis PPAPP Jakarta Barat, Noer Subchan mengatakan tujuan kegiatan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mencegah dan menangani kekerasan terhadap anak. Sehingga menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak.
"Isu kekerasan terhadap anak adalah masalah serius yang memiliki dampak destruktif jangka panjang pada masa depan generasi penerus. Oleh karena itu, agenda perlindungan anak dan pencegahan anti perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransii (AMPK) adalah prioritas utama yang harus terintegrasi dalam setiap kebijakan dan program di wilayah kita," ujarnya.
Lebih lanjut, Noer Subchan menegaskan bahwa kegiatan penguatan aktivis PATB ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan momentum untuk meningkatkan kapasitas institusional para aktivis dan lembaga di tingkat kelurahan agar memilik pengetahuan dan keterampilan yang mutakhir dalam penanganan kasus dan pencegahan.
Selain itu, lanjut Noer Subchan memperkuat sinergi program antara suku dinas terkait, satuan pendidikan dan jaringan komunitas PATBM. Sehinga penanganan kasus menjadi lebih cepat, terstruktur dan efektif.
Ia menambahkan, kegiatan penguatan yang diikuti 30 aktivis PATB tingkat kelurahan ini diisi dengan penyampaian materi oleh narasumber yakni Dr. Maya Trisiswati, dari Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera Universitas YARSI, dengan materi Menjawab Tantangan di Era Digital pada Remaja.
Narasumber kedua, Reinhart Manali, dari Tim Kerja Pencegahan Penyuluhan Narkoba, BNNP DKI Jakarta denganmateri kebijakan dan cara mendeteksi penyalahgunaan narkoba pada remaja. (why)