Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat bakal mengevaluasi upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan metode penyebaran bibit nyamuk ber-wolbachia pada Mei 2025.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari mengatakan penerapan evaluasi khususnya terkait kecukupan jumlah bibit nyamuk yang disebar.
"Mudah mudahan bulan depan sudah bisa dievaluasi lagi, populasi nyamuk yang sudah tersebar apakah sudah mencukupi atau belum," ujar Erizon Safari, Kamis (17/4).
Diungkapkan Erizon, hingga kini penyebaran bibit nyamuk ber-wolbachia masih dilakukan di wilayah Kelurahan Kembangan Utara dan Meruya Utara Kecamatan Kembangan.
"Masih Kembangan Utara dan Meruya Utara. Setelah itu nanti baru ke kelurahan lain di Kecamatan Kembangan," kata Erizon.
Sebelumnya, penyebaran bibit nyamuk ber-wolbachia untuk mencegah penyebaran DBD akan dilakukan di seluruh kecamatan wilayah Jakarta Barat. Erizon mengungkapkan penyebaran sedang berlangsung di 1.180 titik wilayah Meruya Utara, Kembangan.
"Setelah semua kelurahan di Kembangan, yakni Kembangan Utara, Meruya Utara, Joglo, Srengseng, Kembangan Selatan dan Meruya Selatan dilakukan implementasi (penyebaran bibit nyamuk ber-wolbachia), akan dilanjutkan ke kecamatan lainnya di Jakbar," pungkasnya. (Aji)