Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat akan membenahi Sentra Flora dan Fauna (Flona) di Jalan H Asenih RT 03/03 Semanan Kecamatan Kalideres Jakarta Barat.
Pantauan di lokasi, saat ini kondisi Sentra Flona Semanan terlihat tak terawat dan sepi pengunjung. Puluhan kios pedagang tanaman hias dan burung tutup, tidak ada aktifitas jual beli. Beberapa bagian bangunan banyak yang rusak termasuk atapnya. Padahal, kawasan tersebut bisa menjadi salah satu destinasi wisata di wilayah Jakarta Barat.
"Sentra Flona Semanan sepi pengunjung karena tidak didukung oleh aksesibilitas. Akses masuk menuju lokasi sentra ini kurang menunjang," ujar Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat, Eldi Andi, saat meninjau Sentra Flona Semanan, Jumat (13/10). Selain aksesibilitas, fasilitas lainnya yang bisa dimanfaatkan pengunjung saat berada di Sentra Flona Semanan juga dinilai kurang mendukung.
"Seharusnya juga tersedia tempat makanan, akomodasi dan pusat penjualan cinderamata. Sehingga ada yang dibawa oleh warga saat berkunjung ke tempat ini," katanya. Menurutnya, perlu digelar berbagai atraksi di Sentra Flona Semanan, seperti festival burung dan pameran tanaman hias. "Destinasi wisata akan banyak dikunjungi wisatawan karena pentas atraksi yang digelar.â€
Untuk itu, ia meminta instansi terkait terlibat membenahi dan mempromosikan Sentra Flona Semanan. Seperti Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakbar, Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan (KUMKMP), Perhubungan, Perindustrian dan Energi, kecamatan, kelurahan dan lainnya.
"Jadi, Sentra Flona Semanan bukan tanggung jawab Sudin KPKP saja. Koperasi turun membantu dalam hal permodalan, Perindustrian membantu pedagang bagaimana melakukan pengemasan produk sehingga menarik pembeli, dan Perhubungan bertugas menyediakan akses jalan sehingga mudah dijangkau," jelasnya. Ia optimistis dengan keterlibatan instansi terkait akan mampu membangkitkan kawasan Sentra Flona Semanan menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan.
Sementara itu Kasudin KPKP Jakbar, Marsawitri Gumay, menjelaskan kawasan Sentra Flona Semanan akan diperbaiki. Perbaikan dilakukan secara bertahap pada tahun 2017 dan 2018. "Tahun ini, kami mengalokasikan anggaran rehab kecil untuk sarana ibadah di areal Sentra Flona Semanan. Rencana rehab sedang dipersiapkan November awal," katanya.
Lebih lanjut dikatakan, dalam APBD DKI 2018 pihaknya juga telah mengusulkan untuk rehab kios. "Anggaran perbaikan kerusakan puluhan kios diusulkan masuk APBD 2018," ungkapnya. Sejalan dengan perbaikan kios yang rusak, pihaknya akan mendorong pelaku usaha khususnya petani tanaman hias untuk masuk ke dalam sentra. "Kami juga akan mengagendakan berbagai kegiatan yang menarik untuk promosi Sentra Flona Semanan.â€
Diakui Sentra Flona Semanan kurang menarik perhatian warga/pengunjung karena aksesibiltas ke lokasi dan kurangnya promosi. Pihaknya berharap kerjasama instansi terkait bisa dilakukan untuk mewujudkan Sentra Flona Semanan sebagai destinasi wisata di Jakarta Barat. “Pembenahan Sentra Flona Semanan bukan semata-mata tanggung jawab satu instansi, melainkan banyak pihak yang berperan," pungkasnya. (why/aji)
20 Mei 2024