Nonton bareng (nobar) film “Tepatilah Janji” disambut antusias santriwan-santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Al Washilah Jakarta, Jalan Kampung Baru No 20 RT 04/10 Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (22/10).
Tino (18) santriwan kelas XII, asal Jakarta Utara, mengaku senang bisa nobar bersama santri lainnya. Menurutnya kegiatan tersebut positif, karena selain berisi drama komedi dengan adegan-adegan lucunya juga banyak pengetahuan maupun pesan demokrasi damai untuk menyukseskan pilkada.
“Senang, bisa nobar film “Tepatilah Janji”. Ini bagus untuk pendidikan demokrasi. Nambah pengetahuan tentang pilkada atau pemilu,” ucap Tino.
Hal senada diungkapkan santriwati lainnya, Puspita. Ia bersama teman-teman santri lainnya tampak serius menonton film “Tepatilah Janji”.
“Ini bagus, seru. Banyak yang bisa kita ambil dari cerita dalam film khususnya tentang pemilihan kepala daerah,” tuturnya.
Untuk informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat menggelar nobar film “Tepatilah Janji” di Ponpes Al Washilah Jakarta. Nobar diikuti sekitar 200 santriwan-santriwati, pengasuh pesantren dan undangan. Film “Tepatilah Janji” merupakan salah satu sarana untuk mengajak masyarakat menggunakan hak suaranya pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.
“Ini merupakan film kami terusan setelah film kami yang pertama yaitu “Kejarlah Janji”. Semoga dari film ini kiita dapatkan ikhtisar atau manfaat bagi teman-teman semua khusunya para pemilih pemula,” ujar Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partsipasi Masyarakat dan SDM KPU Jakbar, Reza Fajrin. (Aji)