Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Meruya Selatan mempunyai budidaya pertanian perkotaan (urban farming) untuk memberikan edukasi pada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Koordinator Pengelola RPTRA Meruya Selatan, Riris Nugroho saat memanen sayur mentimun sebanyak 3 kilogram yang dijual untuk warga sekitar seharga Rp.10.000.
“Kami menyesuaikan waktu panen dengan kegiatan agar hasil panen bisa langsung terserap. Hasil panen selalu habis terjual, bahkan kadang kurang," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (19/10).
Selain sayur mentimun, dijelaskan Riris, di areal RPTRA Meruya Selatan juga terdapat sayuran seperti labu madu, pakcoy, kacang panjang, kangkung, sawi dan sayuran lainnnya.
“Lahan kami terbatas, jadi penambahan jenis tanaman dilakukan secara rotasi,” pungkasnya. (Kontri/Thalitha/Riza)





