Sebanyak 8 RW di wilayah Kelurahan Taman Sari, Jakarta Barat, melaksanakan Pra Musrenbang atau Rembug RW yang digelar di aula Kantor Kelurahan setempat, Rabu (15/1).
Kegiatan yang dibuka oleh Lurah Taman Sari, Abdul Malik Raharusun, dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama yang berlangsung pukul 09.00-12.00 WIB diikuti 4 RW yakni RW 01,02,03 dan 04. Sedangkan Sesi kedua berlangsung dari pukul 13.00-14.00 WIB, diikuti 4 RW, yakni RW 05,06,07 dan 08.
Lurah Taman Sari, Abdul Malik Raharusun mengatakan bahwa Rembuk RW membahas 40 usulan solusi dari masing-masing RW sebanyak 5 rumusan yang diusulkan. Kemudian data usulan itu dikelola secara digital sesuai panduan standar usulan e-Musrenbang untuk memastikan kesesuaian usulan dengan prioritas pembangunan.
"Kegiatan ini menjadi tahap awal dalam menjaring aspirasi masyarakat dari tingkat RT dan RW. Saya berharap usulan yang disampaikan menjadi prioritas kebutuhan warga," ujarnya.
Dalam Rembuk RW, lanjut Abdul Malik Raharusun, ada pendamping RW yang bertugas untuk proses identifikasi permasalahan, penentuan kebutuhan dan perumusan usulan.
"Pendampingan itu dilakukan untuk memastikan kelancaran proses diskusi dan dokumentasi usulan," ujarnya.
Ia menambahkan, usulan masyarakat lebih didominasi usulan fisik seperti perbaikan saluran air, jalan dan penerang jalan umum (PJU).
Sementara itu, Ketua RW 06 Taman Sari, Wong Efendi mengatakan bahwa warganya mengusulkan adanya perbaikan saluran dan penerang jalan umum (PJU).
"Kalau warga kami, minta perbaikan saluran air sepanjang kurang lebih 200 meter. Selain itu, kami juga membutuhkan lampu penerang jalan umum," jelasnya. (why)