Kelompok kerja (Pokja) IV PKK Jakarta Barat melakukan sosialisasi pengenalan sejak dini stroke dan pencegahannya pada pertemuan rutin di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin (22/9).
Pertemuan rutin yang dihadiri anggota Pokja IV PKK tingkat kecamatan dan kelurahan dipimpin Ketua Pokja IV bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan PKK Kota Jakbar, Sri Mulyanti Firmanudin.
"Kemarin kita melaksanakan pembinaan Pokja 4 terkait perencanaan keuangan sehat pada 8-10 September. Di mana, lokusnya di Kelurahan Keagungan dengan menghadirkan narasumber Pokja 4 Kelurahan Sunter, yang menjadi juara 1 tingkat nasional Gerakan Keluarga Sehat Tanggap Tangguh Bencana (GKSTTB) untuk perencanaan keuangan sehat," ujar Sri Mulyanti.
Selain Kelurahan Keagungan, lanjut Sri, pembinaan juga akan dilakukan pada 16 lokus GKSTTB lainnya di wilayah Jakarta Barat.
"Untuk 16 lokus GKSTTB, kita buat laporan setiap 6 bulan sekali hingga berakhir pada 4 tahun ke depan yakni 2029. Setiap 6 bulan kita laporkan. Progresnya seperti apa, kegiatan apa yang sudah dilakukan sekaligus dilakukan pembinaan pada setiap lokus," tuturnya.
"Nanti pada akhir tahun 2028, hasilnya sudah terlihat dari hasil kegiatan yang telah dilakukan selama empat tahun," tambahnya.
Pertemuan rutin TP PKK Kota Jakbar, juga diisi sosialisasi pengenalan sejak dini penyakit stroke dan pencegahannya dengan menghadirkan narasumber dari RSUD Kalideres.
"Diharapkan usai mendapatkan edukasi dan pengetahuan tanda stroke dan pencegahannya, pengurus PKK Jakbar bisa menjadi duta pencegahan stroke di lingkungan masing-masing," pungkasnya.
Di lokasi yang sama, Direktur RSUD Kalideres, Diah Anggraeni mengatakan bahwa RSUD Kalideres dan TP PKK Kota Jakarta Barat berkolaborasi dalam penanganan stroke sejak dini secara bersama.
"Tadi banyak pertanyaan-pertanyaan terkait stroke. Sebetulnya, semua itu bisa sembuh asalkan perlu kecepatan dan ketepatan. Karena ada waktu yang kita kejar, agar bisa ditangani," ujarnya.
Melalui sosialisasi ini, ia berharap anggota PKK Kota Jakarta Barat bisa lebih tanggap dan cepat dalam pencegahan stroke dan penanganannya sejak dini. (why)