Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta memberikan apresiasi dan penghargaan kepada 81 pendonor yang telah menyumbangkan darahnya sebanyak 125 kali pada peringatan Hari Donor Darah Sedunia di Ruang MH Thamrin Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Sabtu (14/6).
Kegiatan dihadiri Ketua Umum PMI Pusat, Jusuf Kalla, Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Propinsi DKI Jakarta, Ali Maulana, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, para pejabat di lingkungan Pemkot Jakarta Barat, serta pengurus PMI DKI Jakarta.
Ketua PMI DKI Jakarta, H. Rustam Effendi mengatakan pada peringatan Hari Donor Darah Sedunia dirinya memberikan penghargaan kepada pendonor yang sudah 125 kali menyumbangkan darahnya.
"Alhamdulillah, kegiatan ini rutin diselenggarakan setiap tahun, dalam rangka memperingati hari donor darah sedunia, 14 Juni. Dalam kegiatan yang dihadiri Ketua Umum PMI Pusat, Jusuf Kalla, tadi diberikan penghargaan kepada pendonor yang sudah 125 kali menyumbangkan darahnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Rustam Effendi mengatakan, bentuk penghargaan yang diberikan kepada pendonor tersebut berupa piagam penghargaan dan logam mulai. Selain pendonor, PMI DKI Jakarta juga memberikan penghargaan kepada 10 rumah sakit terbaik yang memiliki bank darah, serta perusahaan dan lembaga/instansi yang rutin menggelar donor darah massal.
Dalam acara tersebut, lanjut Rustam Effendi, juga diisi dengan kegiatan donor darah massal yang berlangsung di Ruang Ali Sadikin, Kantor Wali kota Jakarta Barat.
Sementara itu, mewakili Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda DKI Jakarta, Ali Maulana mengatakan, donor darah merupakan aksi nyata yang penting untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Donor darah memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan. Manfaat tersebut diantaranya, tidak mudah terkena penyakit, menjaga kesehatan jantung dan mengurangi jumlah kolesterol jahat," katanya.
Ketua Umum PMI Pusat, H Muhammad Jusuf Kalla mengapresiasi kepada semua pihak, terutama para pendonor. Ia menyebut, dalam kondisi sehat, seseorang bisa mendonorkan darahnya sebanyak 250-300 mililiter setiap tiga bulan sekali.
"Darah yang didonorkan ini sangat penting untuk membantu sesama. Sebab manusia itu, pada hakikatnya memerlukan darah untuk menunjang hidup," tuturnya.
Ia berharap, pendonor yang telah menyumbangkan darah lebih dari 100 bisa menerima penghargaan langsung dari Presiden RI. Sehingga ini bisa memotivasi para pendonor.
"Kita akan upayakan ini, mengingat jasa pendonor yang sangat besar. Mereka mendonorkan darah tanpa berharap imbal jasa, bahkan mungkin tidak mengenal siapa yang ditolongnya. Terima kasih kepada para pendonor, serta lembaga dan instansi yang sudah memberikan kepedulian," tuturnya.
Jusuf Kalla juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran PMI DKI Jakarta yang sudah bekerja maksimal, memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, baik pendonor maupun pemerlu darah.
"Unit Donor Darah PMI DKI bekerja 24 jam. Kapan pun darah dibutuhkan harus ada atau siap. Apalagi, di Jakarta ini sejatinya memberikan layanan secara nasional karena banyak yang sakit dari daerah, tapi berobatnya di Jakarta," terangnya. (why)