​Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Barat menerima kunjungan kerja (Kunker) untuk melakukan studi tiru dari PKK Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur di RPTRA Mandala RT 12 RW 4 Tomang, Grogol Petamburan, Kamis (2/10). 

Rombongan sebanyak 40 orang dipimpin Ketua PKK Kota Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas'ud yang diterima Wakil Ketua PKK Jakarta Barat, Eti Syartika Yuli Hartono yang membahas penguatan implementasi program Amalkan Kukuhkan Halaman Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman (Aku Hatinya PKK). 

Wakil Ketua TP PKK Jakarta Barat, Eti Syartika Yuli Hartono mengatakan salah satu keberhasilan PKK Jakarta Barat dalam menyiasati keterbatasan lahan di kawasan permukiman Tomang yang dirubah menjadi area hijau yang asri. Dengan tujuan untuk menciptakan ketahanan pangan keluarga tetapi juga meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

​"Ini bisa menjadi masukan untuk TP PKK Balikpapan, untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan mendukung program Aku Hatinya PKK," tutur Eti.

​Eti menjelaskan, bahwa keberhasilan tersebut merupakan kolaborasi yang melibatkan warga, kader PKK, aparatur kelurahan dan camat, pemkot, yang mendapat dukungan dari program CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan pihak ketiga. Pembangunan pemukiman hijau dikerjakan selama tiga tahun.  

​"Dengan memanfaatkan lahan yang ada dan sempit, pemukiman warga disulap menjadi hijau. ​Fokus utama program ini adalah pemanfaatan tanah pekarangan sebagai upaya optimalisasi lahan di sekitar rumah untuk kegiatan yang bermanfaat," ujarnya.

Sementara itu, ​Ketua PKK Kota Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas’ud mengungkapkan studi tiru ini adalah momentum penting untuk saling belajar dan berbagi pengalaman dalam rangka memperkaya inovasi program. Ia berharap semangat kolaborasi ini menjadi teladan bahwa PKK hadir sebagai perekat dan pelopor perubahan sosial di masyarakat.

​“Program ini sejalan dengan upaya Kota Balikpapan dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis keluarga, membangun lingkungan yang asri, sekaligus mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif rumah tangga," ungkapnya didampingi Wakil Ketua PKK Balikpapan, Siti Khotijah.

​Ditambahkan Nurlena, pihaknya berpesan pada jajarannnya agar memanfaatkan kesempatan studi tiru ini untuk mencatat hal-hal positif, menggali inspirasi, dan menyesuaikan penerapannya dengan karakter masyarakat Kota Balikpapan.

​"Mari kita jadikan program Aku Hatinya PKK sebagai gerakan bersama yang membawa manfaat luas bagi masyarakat, sehingga PKK Kota Balikpapan dapat semakin berperan dalam membangun keluarga yang berdaya, mandiri, dan sejahtera," pungkasnya. (Yan)