Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat melalui Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) melaksanakan sosialisasi tata cara pemotongan dan penanganan daging hewan kurban tahun 2025 di Ruang Wijaya Kusuma, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (28/5).
Sosialisasi dihadiri sebanyak 50 peserta panitia pemotongan hewan kurban di Jakbar.
Mewakili Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, Kepala Bagian Perekonomian Febriandri Suharto mengatakan bahwa pelaksanaan Iduladha atau Idul kurban sudah menjadi kewajiban bagi masyarakat muslim yang mampu melaksanakan penyembelihan hewan kurban baik, baik sapi, kerbau, kambing, maupun domba. Umumnya penyembelihan hewan kurban dilakukan di sejumlah tempat seperti, halaman masjid, rumah, mushala dan kantor.
"Tapi, tak semua pelaku penyembelihan hewan kurban memahami benar akan pentingnya kesehatan hewan dan daging. Perlu penanganan daging yang baik dan benar sehingga akan dihasilkan daging yang aman Sehat Utuh dan Hakal (ASUH)," ujarnya.
Untuk memperoleh daging hasil pemotongan hewan kurban, lanjut Febriandri, perlu adanya pemeriksaan hewan sebelum dipotong (ante mortem) dan daging (setelah dipotong/post mortem) oleh Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakbar.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, lanjut Febriandi Suharto, diharapkan pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan hewan dan daging kurban meningkat sehingga setelah mengikuti kegiatan ini bisa melakukan pemeriksaan sendiri kesehatan hewan dan daging kurbannya apabila tidak terjangkau petugas serta tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Sebelumnya, Kepala Sudis KPKP Jakarta Barat, Novy C Palit mengatakan, kegiatan sosialisasi diikuti sebanyak 50 orang panitia pemotongan hewan kurban di Jakarta Barat. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman tata cara pemotongan gewan dan penanganan daging kurban kepada panitia pemotongan hewan kurban serta meningkatkan kualitas daging yang dihasilkan dari pemotongan hewan kurban.
Dalam kegiatan ini, Sudis KPKP Jakarta Barat berkolaborasi dengan Baznas Bazis Jakbar memberikan bantuan terpal kepada 50 peserta panitia pemotongan hewan kurban.
"Kegiatan ini juga diisi penyampaian materi oleh narasumber, yakni Dr drh Herwin Pisestyani dari Sekolah Kedoteran Hewan dan Biomedis, IPB, serta Wakil Sekretaris PWNU DKI Jakarta, KH Syurohbiel Mahfudz. Materi yang disampaikan adalah hukum dan panduan pelaksanaan ibadah kurban, dan penanganan hewan dan daging hewan kurban yang hygienies," tambahnya. (why)