Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat mendukung pelaksanan lomba desa/kelurahan pangan aman dan sekolah dengan dengan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS Aman) tahun 2025.
Kegiatan lomba desa/kelurahan pangan aman dan sekolah dengan PJAS Aman merupakan kerjasama Pemkot Jakarta Barat dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BB POM) di Jakarta.
Kepala Bagian Kesra Setko Jakarta Barat, Abdurrahman Anwar mengatakan Pemkot Jakbar siap mendukung dan menyukseskan kegiatan tersebut.
"Kelurahan Srengseng dan sekolah SMA 85 di wilayah Srengseng ini akan mewakili Pemprov DKI Jakarta, membawa nama baik Jakarta di tingkat nasional. Untuk itu, mohon sinergi dan dukungan semua UKPD dan sektor terkait turut menyukseskan," ujarnya saat memimpin rapat koordinasi di Ruang Rapat Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (14/1).
Ketua Tim Informasi dan Komunikasi (Infokom) BBPOM di Jakarta, Evi Citraprianti menjelaskan lomba Kelurahan Pangan Aman dan Sekolah dengan PJAS Aman merupakan proses panjang intervensi sejak awal tahun 2024. Di Jakarta Barat terdapat 8 Kelurahan dan 26 Sekolah yang dilakukan intervensi dan seleksi.
"Untuk kelurahan kami rekomendasikan Kelurahan Srengseng dan untuk sekolah SMA 85 mewakili Jakarta ke lomba tingkat nasional," katanya.
Program tersebut merupakan pemberdayaan kader untuk keamanan pangan aman baik yang ada di Kelurahan maupun yang di sekolah. Untuk tim keamanan pangan Aman Kelurahan diketuai Lurah dan perangkatnya, sedangkan tim pangan aman sekolah ada Kepala Sekolah, guru, kader ibu rumah tangga atau PKK dan remaja.
"Program keamanan pangan aman ini merupakan pengawalan keamanan pangan dari sisi supply dan demand. Supplynya yaitu pelaku usaha dan demand-nya kelompok masyarakat. Nantinya program ini juga bersinergi pada program pemberian makanan tambahan dan penurunan stunting," tuturnya. (Hfz)