Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, menyebutkan bahwa pembangunan sebuah masjid adalah manifestasi nyata dari semangat gotong royong dan keimanan masyarakat. Masjid bukan sekadar bangunan fisik, tapi sentra kegiatan umat, tempat membina akidah serta mempererat ukhuwah Islamiyah.
Demikian diungkapkan Uus Kuswanto saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Aman, di lingkungan RW 07, Kelurahan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (8/11).
Hadir dalam kegiatan itu, Asisten Admnistrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Amin Haji, Camat Tambora, Pangestu Aji, serta para tokoh agama dan masyarakat Tanah Sereal.
Lebih lanjut, Uus Kuswanto menuturkan, kehadiran Masjid Al Aman diharapkan akan semakin mengokohkan nilai-nilai spiritual dan persatuan di tengah masyarakat Tanah Sereal.
"Saya berharap pembangunan Masjid Al Aman ini dapat berjalan lancar dan tuntas tepat waktu, sesuai dengan rencana dan harapan kita bersama," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua DKM Masjid Al Aman, Parisdin mengatakan bahwa masjid Al Aman dibangun di lahan kurang lebih seluas 180 meter persegi. Masjid yang berada di tengah permukiman warga RW 07 Tanah Sereal ini, akan dibangun dengan konsep modern.
"Hari ini peletakkan batu pertama, sedangkan rencana pembangunannya masih kita bahas oleh pengurus dan yayasan," ujarnya. (why)





