Sebanyak 50 bangkai bus TransJakarta yang berada di Terminal Rawa Buaya, ludes terbakar, Selasa (10/6) siang. Penyebab kebakaran diduga dari percikan api aktivitas pengelasan yang menyambar bangkai bus.
Plt Kepala Sudis Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Suheri menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan peristiwa kebakaran sekitar pukul 14.40 WIB.
Menindaklanjuti laporan tersebut, lanjut Suheri, pihaknya mengerahkan sebanyak 18 unit mobil damkar dan 90 personel ke lokasi kebakaran. Setibanya di lokasi, petugas memadamkan api yang telah melahap puluhan bangkai bus.
"Penyebab kebakaran diduga akibat percikan api aktivitas pengelasan yang menyambar bahan-bahan yang mudah terbakar," ujarnya.
Upaya petugas Sudis Gulkarmat Jakbar memadamkan api pun berhasil. Api berhasil dipadamkan sekira pukul 15.31 WIB.
"Bangkai busway (Transjakarta) yang terbakar sebanyak 50 unit. Saat ini sedang dilakukan pendinginan," ujarnya.
Dari lokasi kebakaran, seorang petugas Sudis Perhubungan Jakarta Barat, Abdul Rohman membenarkan bahwa penyebab kebakaran bermula dari percikan api las pekerja yang sedang memotong bangkai bus TransJakarta.
"Dari awal pekerja yang motong besi sudah berusaha memadamkan api pakai APAR, namun angin cukup kencang hingga melahap bahan yang mudah terbakar," ucapnya.
Sementara terkait aktivitas pekerja las, Plt Kepala Sudis Perhubungan Jakarta Barat, Christianto mengatakan bahwa area lokasi kebakaran bangkai busway itu merupakan kewenangan UPT Terminal.
"Kami tak memiliki kewenangan. Karena kebetulan, area kebakaran yang berjarak 200 meter itu menjadi kewenangan UPT terminal," ujarnya.
Sementara itu, BPBD DKI Jakarta berperan dalam hal kesiapsiagaan, pencegahan dan mitigasi dalam penanggulangan bencana dengan berkoordinasi dengan instansi terkait.
"Kami lebih pada mitigasi bencana bekerjasama dengan TransJakarta. Kami terus update kembali dalam penanggulangan bencana," tambahnya. (why)